Kapal Perang Andalan Rusia di Laut Hitam Dihantam Rudal Ukraina

Kamis, 14 April 2022 – 18:53 WIB
Kapal Moskva. Foto: Reuters/DailyMail

jpnn.com, KIEV - Kapal Angkatan Laut Rusia Moskva rusak parah dihantam rudal Ukraina.

Moskva adalah kapal penjelajah kelas Slava era Uni Soviet.

BACA JUGA: TNI AL Ajukan 22 Kapal Perang Dihapus dari Alutsista, 3 Sudah Ditenggelamkan

Moskva kapal perang setinggi 600 kaki dengan berat 12.500 ton. Pertama kali diluncurkan pada 1979.

Kapal ini dipersenjatai dengan 16 rudal jelajah anti-kapal 'Vulkan' dengan jangkauan setidaknya 440 mil.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Beber Keunggulan 2 Kapal Perang Baru Karya Anak Bangsa

Kapal utama kelas Project 1164 Atlant ini dinamai sesuai dengan ibu kota Negeri Beruang Merah.

Moskva merupakan unggulan armada Laut Hitam Rusia.

BACA JUGA: TNI AL Usul Penghapusan 1 Kapal Perang Buatan Korea Selatan dari Alutsista

Pemerintah Ukraina mengeklaim Moskva dihantam dua rudal jelajah Neptunus pada Rabu (13/4) malam di lepas Pantai Odesa

Namun, Kremlin hanya menyebut Moskva terbakar dan 510 awaknya dievakuasi. Kremlin menolak memberikan alasan, hanya menambahkan kebakaran tersebut masih diselidiki.

Andai Moskva benar-benar dihantam rudal Ukraina, itu akan menjadi kerugian terbesar buat militer Rusia dan sangat memalukan untuk pasukan Kremlin.

Seorang sumber yang berbicara kepada saluran Telegram Reverse Side of the Medal, yang memiliki tautan ke kelompok militer Rusia, telah memberikan laporan terperinci.

Menurut sumber tersebut, Moskva sedang berlayar di Laut Hitam antara kota pelabuhan Odesa dan Mykolaiv ketika menjadi sasaran.

Ukraina dilaporkan menggunakan drone Bayraktar buatan Turki untuk mengalihkan pertahanan kapal. Hal itu memungkinkan dua rudal Neptunus ditembakkan dari pantai.

"Rudal Neptunus yang menjaga Laut Hitam menyebabkan kerusakan yang sangat serius pada kapal Rusia. Kemuliaan bagi Ukraina!" kata Gubernur Odesa Maksym Marchenko di Telegram. (dm/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler