Kapal Perang AS Berlibur di Bali

DENPASAR - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) mendadak muncul lagi di perairan BaliKali terakhir kapal tersebut terlihat pada 2002

BACA JUGA: Bengawan Solo Ancam 12 Daerah di Jawa Tengah

Setelah hampir enam tahun tidak terlihat, Sabtu kemarin (31/1) kapal itu kembali tampak di Laut Bali.

Kapal perusak USS Lassen (DDG 82) itu labuh jangkar di ambang laut sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, sekitar pukul 08.30Dengan panjang 155 meter, lebar 18 meter, dan bobot 9.145 ton, kapal itu memang tidak bisa masuk ke pelabuhan yang kedalamannya kurang memadai.Rencananya, awak kapal perang yang terdiri atas 27 perwira dan 261 personel AL AS tersebut berlibur menikmati keindahan alam Bali sampai 3 Februari nanti.

Sebelum tiba di Laut Bali, kapal tersebut sempat singgah di perairan Timor Leste

BACA JUGA: BMG Ingatkan Gempa Susulan di Malut

Tidak semua awak mendapat peluang menikmati keindahan Pulau DewataHanya 225 personel yang diberi izin

BACA JUGA: Kantongi Ineks, Pejabat NTB Dituntut 10 Bulan

Sisanya harus berjaga di kapal yang juga dilengkapi rudal dengan jarak tembak 20 mil tersebut.

"Bali dipilih untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dan menjalin silaturahmi dengan Angkatan Laut Indonesia yang ada di sini," kata Panglima Armada Asia Pasifik US Navy Vice Admiral (Laksamana Madya) John MBird sembari menegaskan bahwa mereka singgah murni untuk berlibur.

Sayang, Bird enggan menyebut tujuan selanjutnyaItu merujuk aturan baku kapal perang AS yang sangat merahasiakan arah tujuan kapal perang yang bermarkas di Yokosuka, Jepang, tersebut.

Kedatangan kapal perusak milik negeri Paman Sam itu cukup membuat aparat keamanan bekerja ekstraDi dermaga timur Pelabuhan Benoa saja, pengamanan sudah dilakukan sejak dua hari laluBaik pengamanan tertutup maupun terbukaSelain personel AL, juga terlihat dua unit panser berikut Den 88 Antiteror Polda Bali(gup/den/jpnn/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarat Permainan, Lelang Asuransi Anggota Dewan