jpnn.com - JAKARTA - Kapal Pegae karam di perairan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (5/5). Penyebab pasti kapal pengangkut ikan itu mengalami nasib nahas belum diketahui.
Namun, Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Chandra menduga, kapal tersebut karam karena faktor cuaca.
BACA JUGA: Nyaris Saja Ibu Muda Itu Melompat dari Jembatan
"Kapal berlayar saat cuaca lagi buruk. Berdasarkan informasi ombak juga sedang tinggi," kata dia menjawab JPNN via telepon.
Selain itu, menurut dia, kapal tersebut kelebihan beban. Lanjutnya, kapal ikan itu hanya bisa berlayar dengan kapasitas penumpang hingga 20-25 orang.
BACA JUGA: Kaget, Terdakwa Pingsan Saat Sidang
"Tapi informasi sementara, kapal mengangkut lebih dari 30 orang penumpang," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat karamnya kapal Pegae di perairan wilayah Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (5/5) pukul 16.10 WIB. Sedangkan 36 berhasil selamat.
BACA JUGA: Jembatan Yang Lebih Hebat Dari Suramadu Bikin Irit Rp 120 M
Chandra menaksir, sekurangnya ada tiga orang penumpang lainnya yang belum ditemukan. Namun, menurut Chandra, tidak menutup kemungkinan jumlah korban hilang bertambah. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Perusahaan Sawit Tipu Warga
Redaktur : Tim Redaksi