jpnn.com - DUMAI — Seorang ABK kapal tanker MT Nusantara Akbar, bernama Wandi, tewas terjebak dalam tanki air tawar saat kapal tersebut karam di perairan Dumai, Riau, Sabtu (13/2) malam. Sementara 26 ABK lainnya selamat setelah dievakuasi tim penyelamat.
“Wandi adalah juru mudi. Diduga ia tenggelam dalam tanki air tawar kapal tersebut,” terang Komandan Kapal Republik Indonesia (KRI) Sembilang Mayor Laut (P) Priyo Cahyono, Sabtu, kemarin.
BACA JUGA: Sumsel Kerahkan Videobloger Mancanegara Potret GMT
Cahyono menjelaskan bahwa kapal tersebut mengalami kebocoran pada safe propeller, tepatnya di dek mesin. Air memasuki ruang mesin sekitar pukul 16.30 WIB. Kapten kapal kemudian mengambil keputusan untuk melego jangkar.
Juru mudi bernama Wandi bersama 27 orang di kapal, berusaha menyumbat kebocoran. Di antaranya menguras air dengan menggunakan pompa air.
BACA JUGA: Saud Usman Sentil Salah Satu Pejabat Batam
Lantaran debit air yang masuk ke dek mesin lebih besar dari sedotan mesin, Wandi spontan mengambil pompa air di tanki haluan. Beberapa menit berselang, pria 26 tahun itu tak kunjung kembali.
Rekan kerjanya kemudian pergi mengecek. Ternyata Wandi sudah berada di dasar tanki air tawar dalam kondisi tak bernyawa.
BACA JUGA: Hati-Hati! BNPT Endus Sel Teroris Berkembang di Batam
Sejam berselang, MT Nusantara Akbar minta bantuan kepada pandu via radio Ch 16. Beberapa waktu kemudian, KRI SBL-850 yang sedang patroli di perairan Selat Dumai, tepatnya dari arah Dumai menuju Bengkalis, langsung merespon.
Usai evakuasi dan bersandar di pelabuhan Porkala, Kawasan Industri Pelindo, pihaknya langsung menyerahkan korban kepada pihak Lanal Dumai.(MXU/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Sekamar di Hotel Melati, Ngakunya Paman sama Ponakan
Redaktur : Tim Redaksi