BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan Rp 20 miliar setahun pendapatan asli daerah (PAD) khusus dari pelabuhanPotensi itu akan digali melalui dua mega proyek baru yakni Cikarang Dry Port dan rencana pendirian Pelabuhan Peti Kemas Muara Gembong
BACA JUGA: Pemkot Bogor Diminta Segera Buka Segel Gereja
Bupati Bekasi Sadu’ddin mengaku sudah mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengurusi pembangunan proyek Pelabuhan Peti Kemas dan penanganan Cikarang Dry Port
BACA JUGA: Lampu Jalan Padam, Laporkan!
”Saham PT Putera Bekasi Jaya dimiliki Pemkab Bekasi,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group).Dana yang disiapkan untuk operasional BUMD yang baru saja dibentuk itu Rp 10 miliar
BACA JUGA: Tangerang Menuju Pelayanan Serba Digital
”Dana itu akan dijadikan modal awal dan semoga bisa digunakan maksimal,” jelasnyaSaat ini, proyek pembangunan pelabuhan Peti Kemas Muara Gembong masih menunggu proses perizinanUntuk menggarap proyek itu, Pemkab Bekasi akan bekerja sama dengan perusahaan swasta nasional yakni PT Mega Agung Nusantara
Sementara itu, Direktur Utama BUMD, PT Putera Bekasi Jaya, Wahyu Purwanto mengatakan, penggalian PAD ini bersumber dari sejumlah proyek”Potensi PAD dari proyek pelabuhan sangat besarTapi saat ini yang kami bisa ambil dari Cikarang Dry PortKalau dari pelabuhan peti kemas Muara Gembong belum bisa lantaran belum dikerjakan proyeknya,” tandasnya(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Ipar Ratu Atut Unggul
Redaktur : Tim Redaksi