jpnn.com, PAPUA BARAT - Sebuah kapal wisata The Oceanik yang mengangkut 23 orang wisatawan terbakar di sekitar perairan Aborek dan Pulau Mansuar Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat siang sekitar pukul 13.15 WIT.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sorong Amirudin AS mengatakan informasi kebakaran kapal tersebut berawal dari laporan salah satu pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong.
BACA JUGA: Diduga Menangkap Ikan Secara Ilegal di Perairan Sulawesi, Kapal Filipina Ditangkap KKP
"Kapal pesiar jenis pinisi itu sedang membawa 23 orang wisatawan, dengan perincian sepuluh penumpang warga negara asing, lima penumpang warga negara Indonesia, dan delapan anak buah kapal," kata Amirudin, Jumat.
Hingga kini Basarnas Sorong belum mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal pesiar tersebut.
BACA JUGA: Nakhoda Bawa Bom di Atas Kapal
Pihak Kepolisian Resor Raja Ampat dan Syabandar setempat dilaporkan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
Namun, dari laporan sementara yang diterima Basarnas Sorong, diketahui api berasal dari ruang mesin kapal tersebut.
BACA JUGA: Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Cara Diberikan Racun
Adapun 23 orang penumpang yang berada di kapal tersebut sudah dievakuasi ke pulau terdekat, yaitu Pulau Mansuar, Raja Ampat.
Sementara kapal pinisi The Oceanik telah dievakuasi menuju pinggiran pulau.
Para penumpang dilaporkan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami cedera berat maupun ringan.
"Dalam peristiwa kebakaran kapal ini tidak ada korban jiwa," kata Amuridin. (antara/jpnnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti