jpnn.com - JAKARTA - Kecelakaan laut antara kapal tongkang dengan perahu nelayan terjadi di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (4/12).
Akibatnya, tiga nelayan yang menumpangi perahu itu terseret arus dan belum ditemukan hingga Senin (5/12) pagi.
BACA JUGA: Masyarakat Diimbau Tak Mengonsumsi Daging Ikan Hiu yang Terdampar
"Sampai saat ini Satuan Polisi Air Polres Karawang masih stand by dengan Basarnas," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul melalui keterangan yang diterima.
Martinus menjelaskan, saat peristiwa, kapal tongkang melaju tanpa membawa muatan.
BACA JUGA: Parkir Banyak, Retribusi kok Cuma Sedikit
Belum diketahui kronologi kecelakaan itu. Tapi kapal tongkang mengakibatkan perahu jenis Kapal Jaring Rampus itu terhempas di laut.
"Ada tujuh nelayan di atas perahu itu. Saat kejadian, tiga nelayan, Amir (30), Panji (27), dan Suwarsono (30) berhasil menyelamatkan diri," kata Martinus.
BACA JUGA: 133 KK di Pantai Itu Bakal Digusur Pelindo
Dia melanjutkan, tak lama dari kecelakaan itu, Basarnas langsung mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan polisi.
Menurut keterangan saksi, ada empat temannya yang tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka adalah Rasyidin (35), Tomas (30), Drama (20), dan Andi (17).
Lebih lanjut, kata dia, saat itu cuaca tidak mendukung untuk menggelar operasi pencarian terhadap korban.
Kapal yang digunakan Basarnas dan polisi pun berkapasitas kecil. Sehingga, operasi pencarian dihentikan sementara.
"Kami akhirnya menunggu bantuan kapal dari Polisi Air Polda Jawa Barat dan Basarnas yang memadai guna melakukan pencarian korban," terang dia.
Sehari berselang, operasi pencarian dengan personel tambahan dilanjutkan kembali. Martinus menuturkan, satu korban nelayan bernama Andi ditemukan.
"Saat ini telah ditemukan satu korban lagi atas nama Andi (selamat), tertolong oleh kapal cumi," jelasnya.
Sementara itu, tiga nelayan lainnya belum diketahui keberadaannya. Martinus menegaskan, tim gabungan masih menyisir perairan Kabupaten Karawang.
"Sekarang, semua korban yang selamat sudah dipulangkan ke keluarganya di Muara Angke, Jakarta Utara. Sedangkan korban lainnya, masih dalam pencarian," tandas Martinus. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Kolam Renang Tewas Tersetrum Alat Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi