Kapendam Siliwangi Ungkap Kondisi Prajurit TNI yang Keracunan Massal Sebelum Kawal Kunjungan Jokowi

Kamis, 29 Agustus 2024 – 05:00 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf. Davy Darma Putra menyebut prajurit TNI peserta apel persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Tasikmalaya, Jawa Barat, yang keracunan makanan sudah mulai membaik setelah menerima perawatan di RS.

Dia menjelaskan ada sekitar 49 peserta apel, yang merupakan gabungan pasukan TNI, Polri, dan instansi lainnya, kena keracunan makanan.

BACA JUGA: Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal

“Dari 49 itu, 15 di antaranya prajurit TNI. Kondisi mereka saat ini sudah membaik,” kata Kapendam III/Siliwangi saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut, termasuk terkait penyebab insiden keracunan massal itu saat ini ditangani oleh kepolisian.

BACA JUGA: 25 Warga Keracunan di Acara Sunatan, Ada yang Kejang-Kejang, Polisi Bergerak

Jajaran prajurit dari Kodam III/Siliwangi bersama pasukan dari Polri dan instansi lainnya mengikuti apel gelar pasukan di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, untuk persiapan pengamanan menyambut kunjungan kerja Presiden RI ke Bendungan Leuwikeris, Kamis (29/8).

Seusai apel, para peserta upacara, yang jumlahnya kurang lebih 500 orang, mendapatkan makanan dan santap bersama.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Keracunan Makanan Massal di Kantor TikTok Singapura

Menu makanan yang diberikan kepada peserta apel itu ialah nasi kuning, telur, perkedel, sambal, dan potongan timun.

Sekitar pukul 12:00 WIB, para peserta yang menyantap makanan itu banyak yang muntah-muntah dan lemas, pusing, dan mual. Beberapa dari mereka dilarikan ke Puskesmas Manonjaya, dan ada juga yang dibawa ke RSUD Kota Banjar, RS Mitra Idaman Kota Banjar, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, bersama jajaran pejabat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Pembangunan bendungan mulai sejak 2016 dan rampung pada Agustus 2024.

Bendungan itu dibangun untuk menyuplai kebutuhan air bersih warga di wilayah Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, dan Cilacap, serta untuk irigasi, dan menjadi sumber pembangkit listrik tenaga air, serta untuk konservasi air tanah, budidaya perikanan, dan pariwisata. (antara/jpnn)

 


Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Keracunan Gas Saat Membersihkan Sumur, Satu Pekerja di Palembang Tewas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler