BACA JUGA: Krisis Ekonomi, Saatnya Genjot Promosi
’’Fundamental BUMN sebenarnya masih bagusDia menuturkan, total kapitalisasi pasar 14 BUMN di bursa plus PT Indosat Tbk (perusahaan dengan kepemilikan saham negara minoritas) mencapai Rp 323,35 triliun hingga 14 November lalu atau hanya 31,88 persen dari total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI)
BACA JUGA: Lebih Lapang, Makin Futuristik
’’Turunnya lumayan,’’ katanya. Ke-14 BUMN tersebut adalah PT Telkom Tbk (TLKM), PT PGN Tbk (PGAS), PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), serta PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI).Berdasar data Kementerian BUMN, kapitalisasi saham BUMN menunjukkan grafik meningkat sejak 2003
BACA JUGA: Wapres Bahas PHK Karyawan PT RAPP
Lantas, pada 2006 melonjak jadi Rp 493 triliunPuncaknya mencapai Rp 546,16 triliun pada 23 Mei 2008Setelah itu, kinerja saham BUMN melemah hingga kapitalisasi tinggal Rp 323,35 triliun pada 14 November 2008.Meskipun begitu, komposisi nilai saham BUMN terhadap total kapitalisasi pasar justru meningkat dari di bawah 30 persen kini menjadi 31,88 persenItu menunjukkan, pelemahan nilai saham BUMN masih di bawah rata-rata pelemahan nilai saham korporasi swasta’’Seperti saya bilang, saham BUMN masih bagus dan layak dikoleksi,’’ kata Sofyan. Telkom menjadi BUMN dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar (Rp 116,93 triliun)Lalu, disusul PGN (Rp 40,19 triliun), dan BRI (Rp 39,97 triliun)Lantas, Rp 126,26 triliun sisanya kapitalisasi 12 BUMN lain(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Minta Tambahan Pasokan Gas ke Pabrik Pupuk
Redaktur : Tim Redaksi