JAKARTA - Wakil Presiden RI, HMJusuf Kalla memerintahkan BP Migas untuk menambah pasokan gas ke dua BUMN yang memproduksi pupuk yakni PT Iskandar Muda (NAD) dan PT Pupuk Kaltim (Kaltim)
BACA JUGA: Harga Premium Turun, Permintaan Naik 50%
Penambahan gas ini dimaksudkan untuk mendongkrak produksi pupuk di dua pabrik tersebut.Menurut Wapres, minimal dua pabrik itu mampu menyuplai pupuk hingga 120 ribu ton untuk bulan Desember ini
BACA JUGA: Likuiditas Valas Ketat, Bank Tahan Kredit ValasKonversi Kredit USD ke Rupiah
Bagaimanapun caranya, kasih gas tambahan untuk Kaltim dan Aceh sehingga," tegas JK di Istana Wapres, Jumat (5/12).JK menegaskan, pemerintah saat ini sedang mengupayakan agar seluruh pabrik pupuk bisa menjaga produksinya 100 %, termasuk Aceh dan Kaltim
BACA JUGA: Tiongkok Minta AS Lindungi Investasinya
Sejak 10 tahun terakhir, sambungnya, produksi pupuk nasional memang tidak bertambah, sementara produksi hasil pertanian mulai dari padi, jagung kedelai, hingga sawit naik"Ini semua perlu pakai pupukMakanya terlihat sebagai masalah karena kebutuhan meningkat sementara suplai tetap saja begitu," tambah JK.
Karenanya, untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan pupuk itu pemerintah sudah memutuskan mengeluarkan stok pupuk cadangan sebanyak 300 ribu tonTahun depan, pemerintah menargetkan produksi pupuk nasional bisa mencapai 7 juta tonSementara untuk program 2015 pemerintah mematok bisa meningkatkan produksi pupuk menjadi 15 juta ton.(ysd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Janji Awasi Spekulasi Valas BUMN
Redaktur : Tim Redaksi