jpnn.com - SURABAYA– Jambret yang satu ini sepertinya salah memilih korban. Ali Fahmi, 19, warga Jalan Indrapura memang menjadikan perempuan sebagai korbannya. Tapi jambret amatiran ini justru keok di tangan korban wanita, Dwi Kartikasari.
Hasilnya, selain nyonyor karena di hajar massa, ABG itu harus mendekam di jeruji sel Polsek Semampir.
BACA JUGA: Guru Besar Unair Ditemukan Tewas di Kampus ITS
Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi menjelaskan bahwa aksi penjambretan tersebut terjadi pada Senin lalu (21/9).
Saat itu, Dwi Kartiksari, 32, warga Semampir, mengendarai sepeda motor sendirian dengan melintas di Jalan KH Mas Mansyur. Kartikasari membawa tas dengan mencangklongnya di bahu.
BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Eristoteles: Ini Pekerjaan Mencari Nafkah
”Saat itulah korban diikuti oleh tersangka yang menggunakan sepeda motor sendirian. Setelah dekat, tersangka langsung menarik tas korban dan membawanya kabur,” kata Junaidi kemarin (24/9).
Mengetahui tasnya berpindah tangan, Kartikasari tak begitu saja diam dan pasrah. Spontan wanita muda tersebut berteriak lantang untuk meminta tolong. Dia juga nekat mengejar Ali yang belum jauh dari sepeda motornya.
BACA JUGA: Oknum Marinir: Ini Dia Orangnya Tadi yang Pukulin Saya
Berhasil membuntuti Ali, Kartikasari berusaha mendekat dan menendang motor yang dinaiki Ali dari belakang.
”Tendangan korban membuat motor yang dikendarai tersangka oleng hingga akhirnya dia jatuh setelah menabrak trotoar,” terang Junaidi.
Melihat pejambret tasnya jatuh dan tertimpa sepeda motor, Kartikasari langsung mendapat kesempatan untuk merebut kembali tas yang sempat dibawa kabur Ali.
Setelah mendapatkan tasnya, Kartikasari kembali berteriak minta bantuan warga dan pengendara lain untuk menangkap Ali.
”Tersangka langsung dikeroyok massa dan dipukuli, tapi tidak sampai parah karena segera diamankan oleh anggota yang kebetulan sedang melakukan patroli rutin,” jelasnya.
Sementara itu, Ali mengaku sudah ber aksi tiga kali di beberapa lokasi di kawasan Semampir. Setiap melakukan aksinya, dia bersolo karir.
Untuk memilih target, dia mengamati kondisi terlebih dahulu dari sebuah warung kopi, tempatnya biasa cangkruk dan ngopi. ”Setelah men dapat korban yang membawa tas dan ber kendara sendirian, saya langsung buntuti dan ambil tasnya,” ungkapnya.
Pemuda tamatan SMA tersebut menu turkan bahwa uang hasil kejahatannya biasa dipakai untuk bersenangsenang dengan temantemannya, seperti membeli minuman keras dan berkaraoke di sebuah kafe. Selain tersangka, polisi mengamankan barang bukti yang be rupa sepeda motor Suzuki Satria warna merah tanpa nopol dan sejumlah uang hasil kejahatan. (yua/c1/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak... Anggota Marinir pun Jadi Korban Begal
Redaktur : Tim Redaksi