jpnn.com - JAKARTA -- Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April kian mendekat. Untuk itu, kewaspadaan dan pengamanan jelang pesta demokrasi tersebut harus semakin ditingkatkan.
Hal ini disampaikan Kapolda Bangka Belitung (Babel) Brigjen Pol Budi Hartono Untung saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/2). Pria yang baru saja melaporkan kekayaannya ke Komisi Pembarantasan Korupsi itu menghimbau masyarakat untuk ikut dalam mengamankan Pemilu.
BACA JUGA: Ingatkan Pemerintah Tangkal Penyusupan Agen Asing
“Mari menjaga situasi keamanan yang kondusif dengan menjaga keamanan lingkungan dan membantu Polri melalui informasi kamtibmas dan pengamanan swakarsa,” ujar Budi Hartono Untung di Jakarta, Kamis (20/2).
Khusus di Provinsi Bangka Belitung, Budi Hartono menyampaikan bahwa pihaknya akan menerjunkan 2305 personil. Polda Babel akan menurunkan personil dari Polda Kepulauan Babel dan Polres di wilayahnya.
BACA JUGA: Lewat Penyadapan, Asing akan Jatuhkan Kretek Nasional
“Pengamanan dilakukan dalam Operasi Mantap Brata Menumbing 2014. Sejak 4 Februari lalu kita sudah mulai bentuk posko-poskonya,” jelas Kapolda Babel.
Kapolda Babel juga telah menyusun zonasi situasi kontijensi yang membagi 4 zona perbantuan dalam menghadapi situasi kontijensi.
BACA JUGA: Jaksa Agung Diminta Periksa Apidsus Kejati Babel
Sementara untuk target pengamanan, menurut Budi Hartono Untung, menyasar pada dua target, yaitu orang dan tempat. “Sasaran orang diantaranya petugas KPU, Bawaslu, Caleg dan pemilih. Sedangkan untuk tempat meliputi gedung KPU, kantor DPRD dan TPS,” imbuhnya.
Kapolda Babel berharap, Pileg di Babel berjalan kondusif. “Semoga Pileg di Babel berjalan lancar, aman dan tertib. Maka dari itu diharapkan agar tim sukses dan para caleg tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran pemilu,” pungkasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencucian Uang Akil Mochtar Rp 181,5 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi