JAKARTA -- Pasca penangkapan Uqbah alias Mujahid anggota Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) di Bima, NTB, Jumat (3/12), tersiar kabar warga setempat berencana melakukan serangan balasan terhadap Polres setempatKabar itu menyebut ini merupakan bentuk aksi protes warga atas penangkapan Mujahid yang disebut sebagai tokoh masyarakat setempat.
Terkait kabar penyerangan ini Kapolda NTB Brigjen (Pol) Arif Wahjunadi memberikan klarifikasi
BACA JUGA: Pemasok Dana Teroris Ditangkap di Bima
Menurutnya hingga Minggu (5/12) petang kondisi lokasi penangkapan dan tempat tinggal pelaku relatif aman.‘’Perkembangan terakhir aman pokoknya, saya langsung mendatangi tempat dimana ditangkap dan kampung dimana mereka tinggal, aman
Ditambahkan, paska dan sebelum penangkapan tidak ada rekasi yang berlebihan dari masyarakat setempat
BACA JUGA: Dua Pekan Tentukan Ketua KY
Menurutnya upaya tersebut berlangsung amanSeperti diberitakan, Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri menangkap Uqbah alias Mujahid seorang terduga anggota terorisme di Bima, NTB
BACA JUGA: Target, Yusril-Hartono Disidang Bulan Ini
Saat ini pria yang disebut sebagai Bendahara JAT, Bima itu telah dibawa polisi ke Markas Brigade Mobil Kelapa Dua Depok jawa barat untuk menjalanipemeriksaan.Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Iskandar Hasan menyebut pria tersebut ditangkap karena diduga memberikan dana bagi kelompok yang melakukan pelatihan militer di Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa waktu lalu(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendesak, Penambahan Hakim Agung
Redaktur : Tim Redaksi