jpnn.com - JAKARTA - Insiden bentrok antara oknum Brimob Polda Kepulauan Riau dan TNI Yonis 134/Tuah Sakti di Batam, Kepri, Rabu (19/11), mengagetkan Kapolda Kepri Irjen Pol Arman Depari dan Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Eko Margiyono. Sebab, pada Rabu (19/1), Kapolda dan Danrem tengah mendiskusikan tentang pengamanan situasi berkaitan dengan kenaikan bahan bakar minyak.
"Mereka kaget ada insiden," tegas Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Kamis (20/11), di Mabes Polri. Meski demikian, Ronny menegaskan bahwa Kapolda Kepri dan Danrem setempat akan melakukan penelusuran latar belakang pemicu bentrok tersebut.
BACA JUGA: Penyuap Rudi Rubiandini Divonis Tiga Tahun Penjara
Dia mengatakan, berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari Kapolda Kepri, kejadian itu bermula ketika sesama anggota bertemu di ruang publik atau tempat makan. "Ada kemungkinan rasa ketersinggungan saat makan, itu pemicunya di pagi hari," katanya.
Kemudian, kata dia, Kapolda dan Danrem langsung ke lokasi dan menyelesaikan persoalan. "Sampai Magrib masih kondusif. Hanya insiden pengrusakan atau kekerasan terhadap barang," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Polri Pastikan Tindak Tegas Anggota di Batam
BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Direktur Pelayanaan Haji Luar Negeri Kemenag
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidan PTT Tuntut Tidak Masuk Moratorium CPNS
Redaktur : Tim Redaksi