jpnn.com - jpnn.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan akui duduk di kursi ketua dewan pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Menurut Anton, tidak ada yang salah dari jabatannya tersebut.
"Bukan hanya GMBI, saya membina banyak ormas agar mereka ini beradab," kata Anton di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/1).
BACA JUGA: GMBI Vs FPI, Kang Aher Sentil Pimpinan Kedua Ormas
Keberadaan Anton menjadi pembina GMBI ini memicu desakan di media sosial, agar Kapoda Jabar yang baru menjabat kurang dari 2 bulan ini harus dicopot dari jabatannya.
Menanggapi hal ini, Anton menegaskan bahwa tindakan yang dilakukannya sudah prosedural.
BACA JUGA: Penyerbuan Markas GMBI Juga Terjadi di Dua Daerah Ini
"Tindakan saya prosedural, saya disini bukan untuk mencari jabatan, tetapi saya disini untuk membuat Jawa Barat aman," tandasnya.
GMBI sendiri mendadak mencuat lantaran 3 markasnya di Tasikmalaya, Kabupaten Bogor dan Ciamis dibakar oleh sekelompok orang yang diduga adalah anggota Front Pembela Islam (FPI).
BACA JUGA: Hmmm... Mabes Polri Benarkan Kapolda Jabar Pembina GMBI
Insiden ini terjadi usai pemeriksaan Riziek Shihab ke Polda Jabar atas kasus penodaan simbol negara dan budaya Sunda, Kamis(13/1). (nif/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu di Medsos Memicu FPI Serang Markas GMBI
Redaktur & Reporter : Adil