Kapolda Lampung Perkaya Kurikulum SPN dengan Materi Budaya dan Pertanian

Rabu, 30 Oktober 2024 – 12:54 WIB
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika. Foto: source for jpnn

jpnn.com, LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melakukan inovasi kurikulum bagi calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dan sejalan dengan arahan Kapolri,

BACA JUGA: Kapolda Lampung: Rumah Anggota Polri Digunakan Sebagai Tempat Penampungan Korban TPPO

Melalui kolaborasi dengan Universitas Lampung (Unila), kini calon Bintara akan mempelajari materi antropologi budaya dan kesukubangsaan, serta pengetahuan dasar di bidang pertanian.

Langkah ini diharapkan dapat memperluas wawasan para calon anggota Polri mengenai keberagaman budaya serta potensi pertanian di masyarakat.

BACA JUGA: Kapolda Lampung: Sampai Lubang Semut pun Pasti Akan Kami Kejar

Kapolda Lampung menegaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang masyarakat, khususnya dalam aspek budaya dan kehidupan sehari-hari, agar Polri dapat hadir sebagai pelindung dan pengayom yang memahami kebutuhan nyata warga.

“Kami ingin calon Bintara Polri memahami masyarakat secara lebih luas, tak hanya dari segi hukum, tapi juga budaya dan keseharian mereka, termasuk bidang pertanian. Harapannya, Polri bisa lebih berdaya dan dekat dengan masyarakat,” ujar Irjen Pol Helmy Santika, dalam pernyataan pers, Rabu (30/10).

BACA JUGA: Kapolda Lampung Ultimatum Provokator Pembakaran Polsek Candipuro untuk Menyerahkan Diri

Pendidikan tambahan ini akan berlangsung selama dua bulan, sebelum masa pendidikan calon Bintara berakhir pada Desember 2024. Kapolda Lampung telah menugaskan Kepala SPN Polda Lampung dan Karo SDM untuk merancang pembelajaran yang sederhana, aplikatif, dan mudah diterapkan.

Kerja sama dengan Unila memungkinkan materi disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat Lampung, khususnya dalam aspek sosial-budaya dan pertanian.

"Dengan bekal ini, Bintara Polri diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di pedesaan,” jelas Kapolda.

Pengetahuan dasar pertanian akan membantu para Bintara memahami kehidupan masyarakat pedesaan yang mengandalkan sektor pertanian, sekaligus mendorong kemandirian bangsa melalui pemanfaatan lahan produktif.

Selain memperkaya wawasan budaya, Kapolda Lampung berharap para Bintara Polri dapat menjadi agen pemberdayaan masyarakat, sesuai visi Prabowo dalam Asta Cita.

Upaya ini juga mencakup peningkatan swasembada pangan, energi, air, serta harmonisasi kehidupan masyarakat dengan lingkungan dan budaya lokal.

"Setelah dilantik, kami harapkan para siswa menjadi pionir yang mendorong pemanfaatan lahan produktif bersama masyarakat untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan,” tutur Kapolda. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler