jpnn.com, JAKARTA - Salah satu preman ternama di Jakarta, Hercules Rosario Marshal telah digulung aparat Polres Metro Jakarta Barat. Hercules ditangkap karena menjadi pemimpin preman yang coba menguasai lahan di kawasan Kalideres, Jakbar.
Atas penangkapan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengaku sangat mendukung. Karena, penangkapan itu adalah bentuk perlawanan terhadap aksi premanisme.
BACA JUGA: Hercules Sempat Ancam Karyawan Sekuriti
"Saya apresiasi kepada jajaran Polres Metro Jakarta Barat yang sudah melaksanakan tindakan hukum terhadap organisasi dan premanisme atau yang dapat meresahkan masyarakat," kata dia, Sabtu (24/11).
Ditambah lagi, Hercules telah terbukti memerintahkan anak buahnya melakukan perusakan dan pendudukan lahan milik PT Nila Alam di kawasan Kalideres sebagai pemilik yang sah.
BACA JUGA: Polisi Jerat Pemberi Kuasa untuk Hercules Duduki Lahan
Idham menambahkan, anggotanya tidak boleh takut menindak mereka yang melakukan tindak pidana. Seperti halnya Hercules yang dikenal memang seorang preman.
"Memang saya perintahkan tegakkan hukum tanpa pandang bulu. Jadi, kami tidak melihat itu siapa, tetapi ketika ada pelanggaran hukum ya harus ditegakkan,” tegas dia.
BACA JUGA: Geledah Rumah Hercules, Polisi Temukan Bukti Penting
Sebelumnya, Hercules ditangkap pada Rabu (21/11), di kediamannya, Kompleks Kebun Jeruk Indah, Blok E 12 A, Kembangan, Jakarta Barat. Dia diciduk karena terbukti memerintahkan anak buahnya untuk merusak dan menududuki lahan milik PT Nila Alam di Kalideres, Jakarta Barat.
Padahal, PT Nila Alam adalah pemilik sah tanah berdasarkan putusan pengadilan tahun 2009. Selain Hercules, polisi juga menetapkan 25 anak buahnya dan Handi Musyawan selaku pemberi kuasa pendudukan lahan sebagai tersangka. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hercules Pimpin Langsung Penyerangan di Ruko Kalideres
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan