JAKARTA - Kesaksian mantan Juru Panggil Mahkamah Konstitusi (MK) Mashuri Hasan dalam mengungkap kronologis surat palsu penetapan kursi di Sulawesi Selatan I dinilai krusialPanitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu berencana akan mendatangi Mabes Polri untuk meminta keterangan Hasan yang saat ini berstatus tersangka kasus surat palsu.
"Mashuri Hasan kini sangat penting
BACA JUGA: Mahasiswa Desak Panja Pemilu Telusuri
Dia jadi saksi mahkota kami," kata Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (13/7).Menurut Ganjar, tanpa bermaksud curiga, dirinya memiliki catatan saat penangkapan Hasan oleh Mabes Polri
BACA JUGA: UU Penyiaran Siap Digugat di MK
"Saya ini nggak curigaAlhasil, penyelidikan Panja Mafia Pemilu saat ini berlanjut dengan bantah-membantah dari pihak-pihak KPU, caleg maupun MK
BACA JUGA: Hasil Jajak Pendapat, Tolak Pemilihan Langsung
Sementara upaya panja mafia pemilu untuk "meminjam" Hasan sebagai saksi di DPR ternyata juga buntu"Tidak boleh dipinjam karena alasan penyelidikan, tapi itu masih masuk akal," kata dia.Karena Hasan adalah saksi kunci bagi panja, sangat terbuka kemungkinan bahwa yang bersangkutan bisa membuka semua bantahan yang muncul saat iniKarena itu, Polri juga harus terbuka dengan memberi kesempatan Panja melakukan pertemuan di sana"Jangan sampai Hasan melokalisir kasus," kata Ganjar mewanti-wanti.
Belum dijadwalkan kapan pertemuan Panja Mafia Pemilu bertemu HasanNamun, Ganjar menjamin bahwa pertemuan panja itu nantinya akan berlangsung berbeda sesuai permintaan Polri maupun Hasan"Kita siap tertutup," tandasnya(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontras Dampingi Wartawan Jawa Pos
Redaktur : Tim Redaksi