Kapolda Sulsel Anggap Tindakan FPI Sudah Berlebihan

Selasa, 16 Agustus 2011 – 05:35 WIB

MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel),  Irjen Pol Johny Wainal Usman meminta Front Pembela Islam (FPI) jangan seenaknya melakukan razia di tengah masyarakatAksi FPI dinilainya sepihak dan cenderung anarkis

BACA JUGA: Panglima FPI Ajukan Penangguhan Penahanan



"Saya sudah katakan, rekan-rekan FPI itu kan bukan aparat
Jangan lakukan itu

BACA JUGA: Baru 74 JCH Embarkasi Batam Sudah Lunasi BPIH

Anda jangan lakukan itu
Undang-undang mana yang melindungi Anda sebagai penegak hukum

BACA JUGA: Mendagri Tolak Aktifkan Bupati Bonbol

Jadi jangan salah ambil kewenangan," kata Kapolda di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/8)

Kapolda mengatakan kepolisian juga ingin masyarakat tertib, tapi jangan lantas hanya orang yang duduk-duduk di Pantai Losari lantas dipukuli"Kasihan nanti tidak ada orang mau duduk di Pantai Losari," ungkap Kapolda.

Sementara itu Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin juga akan memanggil FPI Sulsel duduk bersama dan mengakhiri aksi kekerasanIlham menegaskan FPI bukanlah institusi penegak hukum yang dapat menilai benar atau salah kelompok lain"Ketika melakukan aksi seharusnya mengikutsertakan aparat dan tidak main hakim sendiri," tegas Ilham di Balaikota

Tindakan anggota kelompok FPI yang merusak rumah makan, warung, maupun tempat kelompok lain bisa berdampak pidanaAnggota FPI semestinya tidak bertindak dan melakukan eksekusi sendiri yang seharusnya menjadi tugas pemerintah maupun kepolisian.

Apalagi Pemkot Makassar telah mengeluarkan edaran atau imbauan kepada pengusaha rumah makan dan semacamnya agar tidak demonstratif selama RamadanSanksi bisa diberikan pemkot kepada pengusaha yang tidak menaati aturan.

Aksi yang dapat memicu perlawanan dari kelompok lain, kata Ilham, bisa meluas menjadi isu lain bila tidak segera ditangani"Penyerangan kelompok lain misalnya, bisa berakibat perlawananAkhirnya isunya menyerang Islam dan beralih menjadi isu SARAItu yang tidak boleh terjadi," katanya.

Ilham menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan di lapangan saat anggota FPI beraksiCerminan Islam terutama pada Ramadan seharusnya kedamaian dan bukan kekerasan yang justru dapat menodai ibadah Ramadan.

Semua elemen agama seharusnya memanfaatkan Ramadan saling menghargai dan duduk bersama bila terdapat perbedaan"Bukannya saling menyerang dan bertindak sporadis," kata Ilham.

Saat bertemu FPI nanti, Ilham akan meminta kelompok FPI berkoordinasi setiap menjalankan aksinyaHarapannya, dari pertemuan mediasi itu semua komponen masyarakat bisa melihat permasalahan lebih jernih(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APBS Bakal Dapat Suntikan Dana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler