Kapolda Sumut Pasang Badan

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memuji kekuatan mental Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna, yang disebutnya masih terus memantau perkembangan pengusutan kasus aksi unjuk rasa anarkis di gedung DPRD Sumut 3 Februari lalu hingga tengah malam.

"Walau pun Kapolda sudah tahu akan diganti, tapi tetap bertanggung jawab mengikuti terus hingga tengah malam," ujar Bambang HD saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Senin (9/2)Nanan yang duduk di samping belakang Bambang nampak tenang menanggapi pujian itu

BACA JUGA: Kasus Ruilslag Lombok Barat Patut Jadi Pelajaran

Hanya saja, wajahnya tampak lelah.

Kepada wartawan, Nanan menegaskan bahwa memang dirinya yang harus bertanggung jawab"Bukan Kapolri yang bertanggung jawab, karena saya yang ada di Medan

BACA JUGA: SK Bupati Lobar Diteken Mendagri

Saya tanggung resikonya dunia dan akherat," tegas NananDia merasa perlu mengatakan hal tersebut karena dalam rapat kerja itu ada salah seorang anggota dewan yang minta agar Kapolri ikut bertanggung jawab atas tragedi Sumut tersebut.

Nanan mengatakan, pihaknya memisahkan antara tokoh pembentukan Protap dengan tokoh yang terlibat dengan aksi anarkhis

BACA JUGA: Otak Rusuh Dikejar ke Luar Negeri

Katanya, "Protap ya Protap, demo ya demo."

Namun, kalau ada tokoh pembentukan Protap yang terlibat, sudah pasti akan dimintai keterangan"Sejumlah pemrakarsa demo sudah kita dalami, termasuk Candra Panggabean," kata NananPara pelaku di lapangan juga sudah diusut"Salah satunya yang naik peti mati, kita tangkap tadi malam," ujar Nanan(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelombang 5 Meter di Papua Selatan