Kapolres Intan Jaya Tegaskan Kantor Airnav Bandara di Sugapa Tidak Terbakar

Selasa, 02 November 2021 – 13:15 WIB
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan. Foto: Satgas Humas Ops Nemangkawi Papua.

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres  Intan Jaya AKBP Sandi Sultan memastikan kondisi Bandara Bilogai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, saat ini aman terkendali dan masih berfungsi dengan baik. 

AKBP Sandi Sultan juga menyatakan pemberitaan pada tanggal 29 Oktober 2021 yang menyebut Kantor Airnav Bandara Bilogai Sugapa terbakar itu tidak benar.

BACA JUGA: Yohanes Sirait: Kantor Airnav di Intan Jaya tidak Terbakar

“Saya klarifikasi bahwa bandara tidak benar terbakar,” kata AKBP Sandi Sultan dalam siaran pers yang diterima, Selasa (2/11).

Perwira menengah Polri itu menjelaskan yang terbakar adalah ambulans beserta satu kendaraan tangki air, dan satu rumah masyarakat. 

BACA JUGA: TNI dan Polri Menguasai Bandara Bilogai yang Sempat Diduduki KKB

Menurutnya, rumah tersebut bukan rumah tinggal melainkan warung yang berdekatan dengan bandara. 

“Jadi, sampai saat ini Airnav bandara masih berfungsi dengan baik,” jelas Sandi Sultan. 

BACA JUGA: Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB, Poengky: Pengkhianatan terhadap Polri dan NKRI

Dia menambahkan kegiatan-kegiatan masyarakat di sekitar bandara juga berjalan normal.

Sandi menegaskan TNI dan Polri bersinergi mengamankan aktivitas masyarakat. 

“Untuk kegiatan-kegiatan masyarakat sipil semuanya saya amankan. Di Polsek semuanya, begitu juga di Pos Koramil serta di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Intan Jaya, semuanya saya amankan,” jelas dia.

Lebih lanjut Sandi Sultan mengajak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk segera menyerahkan diri. 

Sebab, ujar Sandi, tindakan kekerasan yang dilakukan KKB itu tidak bisa menyelesaikan masalah, namun justru akan berakibat dendam dan sakit hati. 

“Kepada saudara-saudara saya, saya masih menganggap mereka (KKB) saudara-saudara saya karena mereka warga negara Indonesia, cuma memang perlu pembinaan. Mereka (KKB) hanya melakukan tindak pidana yang bisa berakibat menghilangkan nyawa orang,” ungkap Sandi Sultan. 

Kapolres Intan Jaya memberi ultimatum kepada KKB jika tidak bisa diselesaikan dengan cara diplomasi maka terpaksa akan dilakukan tindakan tegas.

“Kami selalu mengedepankan diplomasi namun kalau tidak kalian indahkan maka kami akan ambil tidakan tegas,” kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan. (*/jpnn) 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler