jpnn.com - PADANG - Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono membenarkan telah melakukan pertemuan dengan Ombudsman Jumat lalu.
Ombudsman Perwakilan Sumbar, melaporkan temuan dugaan 50 dari 290 honorer K-2 di Kabupaten Dharmasraya yang sebelumnya dinyatakan lulus, terindikasi melakukan pemalsuan SK Pengangkatan Honorer.
BACA JUGA: Caleg Demokrat Divonis 6 Bulan
"Kasus ini menjadi perhatian serius kami. Sudah kita tangani. Ombudsman juga sudah datang melihat apa yang sudah kita tangani dan sudah sejauh mana yang kita tangani," kata Bondan ketika dihubungi via ponsel tadi malam.
Ditanya soal tersangka, Bondan mengaku masih diperlukan sejumlah bukti dan keterangan saksi-saksi lainnya.
BACA JUGA: Ombudsman Temukan SK 50 Honorer K2 Diduga Palsu
"Pasti dari hasil pemeriksaan saksi dan bukti-bukti yang kita dapat, akan ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. Sabar dulu ya, karena masih ada saksi-saksi yang sekarang pindah dinas ke kabupaten lain,"ÃÂtuturnya.
Saat ini, penyidik masih berupaya mengungkap sejauh mana tindak pidananya. "Kita masih mencari unsur pidananya. Karena itu, kita masih memerlukan keterangan saksi-saksi lainnya, serta dokumen pendukung lainnya," tambah Wakapolres Dharmasraya Kompol Ari Yuswan Triono yang dihubungi terpisah. (bis/sam/jpnn)
BACA JUGA: Kapolres: Jika Ada yang Masuk, Tembak di Tempat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Politik Uang tak Berlanjut, Warga Demo KPU-Panwaslu
Redaktur : Tim Redaksi