jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga mengunjungi korban insiden penembakan mobil sedan yang membawa satu keluarga di Rumah Sakit Sobirin, Lubuklingau, Rabu (19/4).
Pada kesempatan itu, Hajat Mabrur menegaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap satu oknum anggota yakni berpangkat Brigadir yang bertugas di Sabhara Polres Lubuklinggau.
BACA JUGA: âSaya Turut Berduka Cita, Saya akan Tindak Tegas Anggota yang Bersalahâ
“Terhadap para pelaku oknum anggota ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif dari Propam dibackup oleh Polda,” kata Hajat Mabrur seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (19/4).
Mengenai razia di lapangan yang dilakukan anggotanya di lapangan apakah sudah sesuai dengan prosedur atau tidak, Hajat menegaskan lagi bahwa razia tersebut sesuai prosedur.
BACA JUGA: Ombudsman Minta Polisi Jangan Jadi Koboi Jalanan
Sedangkan terkait dengan penanganannya di lapangan saat terjadi penembakan, pihaknya mengaku hal itu masih dalam proses pemeriksaan.
Itu dilakukan guna mengetahui apakah anggota menyalahi aturan atau tidak.
BACA JUGA: Beginilah Pengakuan Saksi Mata Soal Penembakan Mobil di Lubuklingau
“Kalau memang menyalahi, pastinya akan diberikan tindakan tegas,” tukasnya. Akibat insiden ini seorang penumpang bernama Surini, 54, tewas tertembak di bagian dada sebanyak tiga kali.
Sedangkan enam korban lainnya yang selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Mereka adalah Novianti (30), warga Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur I terkena tembakan di pundak kanan, Diki (30) yang bertugas sebagai sopir tertembak di bagian perut kiri dan Genta (2), anak Novianti, tertembak di kepala bagian samping kiri.
Lalu, Dewi Herlina (40) yang merupakan kakak kandung Novianti tertembak di bahu kiri atas dan Indra (33), adik kandung Dewi Herlina terkena tembakan di leher bagian depan.
Satu penumpang lainnya atas nama Galih (6), tidak mengalami luka apapun. Kondisi terparah dialami Surini (54), warga Dusun 4 Desa Blitar Muka, Bengkulu, yang merupakan ibu kandung dari Novianti yang meninggal di tempat dengan tiga tembakanyang menghantam bagian dadanya.(wek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Bawa Satu Keluarga Terobos Razia, Dor! Dor! Satu Tewas
Redaktur & Reporter : Budi