jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri melakukan mutasi terhadap Kapolres Solok AKBP Susmelawati Rosya dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1408/VI/2017 pada Jumat (2/6).
Belakangan, Solok disorot media lantaran kasus persekusi yang menimpa dr Fiera Lovita.
BACA JUGA: Pemprov DKI Siapkan Rumah Aman Bagi Korban Persekusi
Jabatan Susmelawati diamanahkan kepada Kepala Unit II Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri AKBP Dony Setiawan.
Kasus persekusi menimpa seorang dokter di RSUD Solok itu, beberapa waktu lalu. Fiera diduga diintimidasi dan diancam oleh ormas tertentu gara-gara status di salah satu media sosial.
BACA JUGA: Kapolri Bakal Copot Kapolres Penakut soal Persekusi
Fiera dianggap melecehkan tokoh ormas tersebut. Padahal, Fiera tidak menyebutkan nama atau identitas siapa pun dari unggahannya. Meski Fiera sudah meminta maaf, teror, ancaman sekaligus intimidasi masih diterima Fiera hingga saat ini.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun sempat mengomentari kinerja Kapolres Solok itu. Menurutnya, sebagai penegak hukum, Susmelawati harus pro-aktif dan mengungkap langsung siapa dalang di balik aksi persekusi itu.
BACA JUGA: Ini Saran Polri Hadapi Pelaku Persekusi
"Kapolres di Solok saya ganti dengan yang berani dan tegas," kata Tito di sela-sela acara buka bersama di rumah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jumat (2/6). (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persekusi Merajalela karena Pemerintah Biarkan Kriminalisasi Ulama
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga