Kapolri Ancam Copot Kasat Lantas Pemalas

Kamis, 09 November 2017 – 22:04 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengancam akan memberi sanksi tegas bagi kepala satuan lalu lintas yang bermalas-malasan.

Pasalnya, Tito tengah menargetkan peningkatan di sektor lalu lintas agar kembali dipercaya publik kepada Polri, khususnya polantas.

BACA JUGA: Kakorlantas: Tekan yang Melanggar Aturan Seperti Lawan Arus

"Turun ke jalan, atur kemacetan. Kalau ada kasat lantas yang hanya kerja di kantor, mengitung jumlah SIM dan STNK saja, perintah saya copot saja," kata Tito di acara peluncuran dan workshop Modernisasi Polantas sebagai Implementasi Tahun Keselamatan dan Kemanusiaan di Jakarta Utara, Kamis (9/11).

Selain itu, Tito menilai budaya korupsi, kemacetan dan penegakan hukum kurang simpatik sehingga masih menjadi momok bagi Polri.

BACA JUGA: Siapa Mau Dibimbing Polwan Secantik Ini?

Karena itu, Tito meminta polantas ‎menghilangkan budaya arogan terutama di lapangan.

Sebab, kata dia, jika satu orang berbuat jelek, maka berdampak pada citra Polri.

BACA JUGA: Korlantas Polri Dorong Semua Provinsi Terapkan Samsat Online

"Ini yang membuat kepercayaan publik turun di mata masyarakat. Semua itu terus kita benahi dengan mengusung program profesional, modernisasi dan tepecaya (promoter)," kata Tito.

Di bidang pelayanan, Tito mengaku sudah menciptakan program berbasis teknologi seperti, SIM dan Samsat Online. Untuk Samsat online baru ada di Jawa dan Bali.

Pelayanan lainnya adalah memasang kamera di 78 titik untuk memantau kecepatan kendaraan dan situasi arus lalu lintas.

"Kami juga membuat aplikasi terkait pengaduan masyarakat yang terkoneksi ke NTMC pusat," terangnya.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang hadir pada acara itu mengatakan, pembangunan kota harus bersinergi dengan pihak terkait sehingga menjadi kuat.

‎Misalnya bagaimana mengantur kemacetan lalu lintas di jam-jam sibuk.

"Pelayanan dan kecanggihan Polri sudah cukup baik sehingga harus ditingkatkan. Kami harapkan pelayanan SIM tidak ada calo dengan layanan berbasis online ini," kata dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Hindari Macet saat Mudik Iduladha? Coba Pakai Aplikasi NTMC Traffic


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler