Kapolri Beri Peringatan buat Pedagang Daging Sapi

Selasa, 11 Agustus 2015 – 10:31 WIB
Badrodin Haiti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pedagang daging sapi yang mogok mendapat peringatan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Mereka diingatkan untuk tidak memaksakan kehendak kepada rekan mereka yang tetap berjualan, supaya ikut-ikutan berhenti berdagang. 

Aksi mogok yang dilakukan itu sebenarnya tidak dilarang. Namun, jangan sampai memaksakan kehendak. "Boleh berbeda pendapat, boleh mogok, boleh berjualan. Tapi, tidak boleh memaksakan kehendak," kata Badrodin, memberikan arahan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres saat Apel Kasatwil 2015, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (11/8).

BACA JUGA: Awas....! Ada Teroris Mau Beraksi saat HUT Kemerdekaan RI

Dia mencontohkan, pagi ini ada pemaksaan terhadap pedagang daging sapi di Pasar Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, ada orang atau pedagang yang mau berjualan dipaksa untuk tidak perjualan. Nah, pemaksaan kehendak ini seharusnya tak boleh dilakukan. 

"Negara kita demokrasi. Tidak ada pemaksaan-pemaksaan itu. Melalui tangan-tangan Polri, negara menjamin tidak ada pemaksaan," ungkap Haiti.

BACA JUGA: Baru Pendaftaran Kok Sudah Ribut

Lebih lanjut Haiti juga mengingatkan untuk mewaspadai penyimpangan-penyimpangan terkait distribusi daging sapi. "Pemerintah berikan pasokan 50 ribu ekor sapi. Saya minta semua pihak peka agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan," katanya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Kapolri Perintahkan Anggota All Out Amankan Pilkada

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salim Segaf Terpilih Jadi Ketua Majelis Syuro PKS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler