jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti meminta semua anggota Polri menjaga netralitas dalam pesta politik pemilihan kepala daerah serentak.
Badrodin menegaskan, kalau ada anggota yang melanggar pasti akan ditindak sesuai dengan aturan. "Sudah jelas ada ketentuannya dalam kode etik. Kalau ada yang melanggar kan pasti ditindak," katanya di Mabes Polri, Jumat (3/7).
BACA JUGA: Calon Kada PDIP Diharuskan Tanda Tangani Sumpah Setia
Dia menegaskan, netralitas anggota Polri dalam pilkada sudah terjaga sejak dulu. Sebab, pilkada itu bukan baru kali ini saja digelar. Bahkan, di pemilihan umum juga demikian. "Kan sudah ada instruksi saya, sudah ada. Masa masih kurang?" kata Kapolri.
Menyinggung soal isu penundaan pilkada, Badrodin menegaskan bahwa itu kemungkinan tidak akan terjadi. Menurut dia, kalau karena alasan kurangnya anggaran, masih punya waktu untuk mengatasinya.
BACA JUGA: Calon Kada dari PDIP Harus Bisa Menggerakkan Rakyat
"Sementara saya berkesimpulan bahwa tidak ada penundaan. Kalau toh ada kekurangan anggaran, bukan itu alasan untuk melakukan penundaan," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rawan Korupsi, Dana Aspirasi Diminta Ditunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilkada, Bang Yos Akui Kekuatan BIN Masih Kurang
Redaktur : Tim Redaksi