Kapolri Janji Investigasi Kelar Pekan Ini

Terkait Penganiayaan Aktivis ICW

Senin, 12 Juli 2010 – 18:22 WIB

JAKARTA -- Sejumlah aktivis LSM bertemu dengan kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri, Senin (12/6)Mereka antara lain mantan Ketua Kontras Usman Hamid, Direktur Setara Institute Hendardi, Koordinator ICW Danang Widoyoko dan sejumlah aktifis lainnya

BACA JUGA: Proyek Damkar Batam Salahi Aturan

Mereka datang untuk mempertanyakan tindakan apa saja yang telah dilakukan polri untuk menangani kasus penganiayaan aktivis ICW Tama S Langkun.

‘’Tadi kami tanyakan bagaimana hasil penyidikan kepolisian apakah sudah diidentifikasi dan sudah diketahui kelompok pelakunya dan apakah kami juga akan dilibatkan dalam penyelidikan dan penyidikan Tama,’’ ujar Hendardi di Mabes Polri
Dari pertemuan itu ujar Hendardi, Kapolri menjelaskan sejumlah kemajuan yang dicapai dalam penanganan kasus penganiayaan itu

BACA JUGA: Harus Berani Berseberangan dengan Penguasa

Namun, belum diketahui siapa sosok yang melakukan penganiayaan itu.

"Kapolri tadi minta waktu kira-kira sampai minggu ini akan menuntaskan investigasinya
Mereka masih kesulitan meskipun sudah diketahui tapi bukti-buktinya belum dilengkapi karena saksinya sedikit dan kondisi gelap,’’ tambah Danang

BACA JUGA: Agustus, PP Pelayanan Publik Terbit

Dikatakan, saat ini penyidikan masih terus dilakukan termasuk untuk mengungkap motif penganiayaan yang kini masih misteri.

‘’Belum-belum diketahui, dan namanya belum bisa diumumkan tapi kelompoknya sudah diketahui,’’ imbuhnyaNamun yang jelas dari pertemuan itu, polri diminta untuk secepat mungkin mengungkap kasus ini secara transparanIni penting agar tidak menimbulkan kecurigaan publik.

‘’Tapi yang penting dengan dua peristiwa ini bom molotov dan kekerasan terhadap Tama itu sangat mudah dikaitkan dengan kepolisian, itu yang kami tekankanKepolisian harus serius untuk mengungkap ini, karena dengan mengungkap kasus ini kecurigaaan terhadap kepolisian akan hilang,’’ tambah Hendardi(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MAKI: BAP Romli Sarat Rekayasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler