jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman berjanji akan mengusut laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Husni Kamil Malik terkait ancaman penculikan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik pada Husni. Laporan Husni sendiri telah diterima pihak kepolisian Minggu kemarin.
"Sedang kita proses. Penyidik satu tim untuk memproses itu," ujar Sutarman di Jakarta, Senin, (11/8).
BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Anggap Masalah DPKTb Jatim Paling Mencolok
Sutarman mengaku pihaknya baru akan memeriksa saksi-saksi atas dugaan ancaman tersebut. Terutama saksi-saksi dari pelapor.
"Tadi malam kan baru lapor. Kita periksa saksi pelapor dulu kan," sambung Sutarman.
BACA JUGA: KPU Disarankan Cueki Ancaman Penangkapan
Sebelumnya diberitakan Husni Kamil Malik menggangap serius ancaman penculikan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik. Ancaman itu dilontarkan karena dianggap KPU tidak fair dalam melaksanakan Pilpres 2014.
Menurut Husni, upaya melaporkan ancaman penculikan ke pihak yang berwajib merupakan langkah tepat karena pernyataan Taufik sudah terkait dengan masalah hukum.
BACA JUGA: Pastikan Lagi, Tes CPNS tak Gunakan LJK
Taufik mengancam akan mengerahkan massa dari kubu Prabowo-Hatta untuk menangkap Ketua KPU RI Husni Kamil Manik.
Atas nama seluruh komisioner KPU RI, pihak kuasa hukum Husni pun melaporkan kasus tersebut Senin dini hari ke Mabes Polri. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi CAT CPNS Online Ditunda 20 Agustus
Redaktur : Tim Redaksi