jpnn.com - JAKARTA--Masyarakat di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal yang ingin melamar CPNS harus lebih mengakrabi komputer maupun laptop. Pasalnya, pemerintah tidak lagi memberikan peluang untuk seleksi CPNS dengan menggunakan lembar jawab komputer (LJK).
"Mulai tahun ini kami pastikan tidak ada lagi istilah LJK. Semua instansi tanpa terkecuali wajib menggunakan computer assisted test (CAT)," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di kantornya, Senin (11/8).
BACA JUGA: Simulasi CAT CPNS Online Ditunda 20 Agustus
Dia optimistis, seluruh pelamar dari timur hingga barat Indonesia akan bisa mengikuti tes CPNS dengan metode CAT. Bahkan, dengan CAT hasil akurasinya lebih tinggi dibanding LJK.
"Tahun lalu, cukup LJK yang harus diperiksa manual karena caranya lebih susah. Kalau mengarsir bulatannya tidak tepat, komputer tidak bisa membacanya. Nah dengan CAT, cuma klik-klik sudah keluar hasilnya jadi peserta lebih mudah," tuturnya.
BACA JUGA: Bantah Mau Menculik, Bos Gerindra DKI Ingin Tangkap Ketua KPU
Untuk wilayah dengan letak geografis yang sulit, menurut Setiawan, sudah dibahas teknisnya. Itu sebabnya titik lokasi tes diperbanyak menjadi 2.034 titik.
"Kalau ada daerah yang menolak CAT karena alasan tidak ada dana, nonsense. Karena kita menggunakan fasilitas pemerintah (BKN dan Kemendikbud) yang sudah ada sehingga daerah tidak perlu menganggarkan dalam APBD lagi," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: KPU DKI Tegaskan Bawaslu Tak Rekomendasikan PSU di 5841 TPS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Bakal Tindak Tegas Pengguna Logo TNI Ilegal di Kendaraan Pribadi
Redaktur : Tim Redaksi