Kapolri Keluarkan Instruksi Khusus buat Kapolda Sulsel

Senin, 08 Agustus 2016 – 21:04 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (depan). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan kepada Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Anton Charliyan agar menyelesaikan konflik antara polisi versus satpol PP di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/8) kemarin. 

Tito menginginkan, agar kasus itu selesai dan tidak ada gerakan balas dendam mengingat satu anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa, meninggal.

BACA JUGA: Satu Terduga Teroris Batam Ternyata Tak Terkait ISIS

Instruksi tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. "Saat ini yang penting menjaga jangan sampai pristiwa itu terulang dan mendatangkan korban baru lagi. Itu tidak boleh. Kapolri sudah arahkan Kapolda Sulsel untuk menyiapkan langkah-langkah proaktif berkoordinasi dengan unsur pemda untuk mempersatukan lagi," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/8).‎

Sementara itu, langkah preventif sudah dilakukan agar konflik tidak terjadi lagi. Pihak Polda Sulsel sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengantisipasi kasus itu. Bahkan, Polda Sulsel melibatkan Kodam VII Wirabuana.

BACA JUGA: WNI Disandera Lagi, Pemerintah Didesak Terbitkan Travel Warning

"Sudah ada langkah-langkah yang diambil Pak Kapolda, wali kota dan TNI. Jadi proses penanganan yang dilakukan terkait latar belakang. Masih dalam proses investigasi dari tim yang dibentuk Polda Sulsel," tutur Boy.

Boy memastikan, kasus tersebut merupakan kesalahpahaman antara oknum yang kemudian melibatkan dan membawa-bawa nama institusi. Menurut Boy, Polda Sulsel masih menelusuri siapa pemicu di balik kerusuhan yang juga mengakibatkan puluhan anggota satpol PP luka-luka.

BACA JUGA: DPR Agendakan Undang Haris Azhar, Bukan Sekadar Mengobrol

"Pemeriksaan akan dilakukan secara objektif. Pasti disesuaikan dengan ketentuan hukum yang ada, berdasarkan bukti yang ada di lapangan," tandas Boy. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PGI Sarankan Presiden Bentuk Tim Independen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler