Kapolri Keluarkan Perintah Terbaru terkait Penanganan Korban Gempa Cianjur

Selasa, 22 November 2022 – 23:15 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyapa warga korban gempa di posko pengungsian, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

jpnn.com - CIANJUR - Polri segera mengirimkan dokter tambahan untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Hal tersebut dikemukakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Gempa Cianjur, Gus Muhaimin Kirim Tim Khusus

Kapolri memerintahkan Kapusdokes Polri segera mengirimkan dokter tambahan agar penanganan terhadap korban gempa dapat lebih cepat dilakukan.

"Polri akan mengirim dokter tambahan dari Mabes Polri untuk membantu korban yang rata-rata patah tulang supaya bisa ditangani langsung di lokasi," ujar Kapolri di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).

BACA JUGA: Tolong, Bantuan dari Pemda untuk Cianjur Jangan Berbentuk Makanan dan Pakaian

Kapolri berada di Cianjur untuk meninjau korban gempa yang ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur.

Kapolri melihat warga yang mengalami luka berat seperti patah tulang.

BACA JUGA: Pakar Jelaskan Perbandingan Gempa Cianjur dengan Gempa Aceh di Tahun 2004

Sejumlah rumah sakit di Cianjur mengalami kerusakan sehingga belum bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal.

“Tentunya ada beberapa perbaikan ke depan yang akan kami laksanakan, tetapi prinsipnya kami masih bisa melayani pasien-pasien di Rumah Sakit Bhayangkara, termasuk kami menyiapkan juga tenda-tenda tambahan serta tempat untuk trauma healing,” ucapnya.

Kapolri juga menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait utamanya rumah sakit yang memerlukan tenaga kesehatan.

Polri akan mengirimkan personel yang memiliki kekhususan di bidang kesehatan.

“Pak Kapusdokkes juga sudah mempersiapkan brigade khusus untuk digerakkan dalam penanganan gempa,” katanya.

Menurut Kapolri, Tim DVI Polri telah melakukan identifikasi kepada 90 persen korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Polri juga mengerahkan tim anjing pelacak K-9 untuk membantu evakuasi di wilayah yang sulit terjangkau, untuk mencari korban reruntuhan bangunan yang belum ditemukan.

“Tim K-9 kami turunkan untuk membantu karena memang ada beberapa bangunan yang mungkin saat ini belum bisa dilakukan evakuasi, sehingga perlu kami bantu dengan K-9,” tuturnya.

Menurut Kapolri, tujuh korban gempa yang tertimbun reruntuhan ditemukan dengan pelibatan K-9. Selanjutnya dilakukan evakuasi.

Polri saat ini fokus untuk evakuasi penyelamatan korban, menyiapkan lokasi pengungsian dan mempersiapkan dapur umum.

“Baru setelah itu perawatan terhadap korban-korban tentunya juga jadi prioritas,” ucapnya.

Bantuan lain yang diberikan adalah patroli di rumah-rumah warga terdampak gempa yang ditinggal kosong untuk mencegah tindak kriminalitas lainnya.

“Tadi saya sudah memerintahkan kapolda dan kapolres untuk melaksanakan patroli terhadap rumah-rumah yang saat ini ditinggal oleh masyarakat kemudian mengungsi, saya minta 24 jam dilaksanakan patroli,” kata Kapolri. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HT Minta Kader Perindo Segera Bantu Korban Gempa Cianjur


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler