jpnn.com, JAKARTA - Polri memastikan tidak ada penyanderaan pilot dan lima penumpang pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (7/2).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan lima penumpang pun telah berhasil dievakuasi.
BACA JUGA: Keberadaan Pilot Susi Air belum Diketahui, TNI dan Polri Masih Terus Mencari
"Enggak ada (penyanderaan, red). Untuk penumpang saat ini semuanya sudah dievakuasi," kata Listyo di The Sultan Hotel dan Residence Jakarta, Rabu (8/2).
Akan tetapi, lanjut Listyo pilot pesawat itu masih dalam proses pencarian.
BACA JUGA: TNI-Polri Belum Menemukan Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri menyerahkan kepada kami. Kami akan ambi langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air. Saat ini, masih dalam pencarian," ucap Listyo.
BACA JUGA: Pilot & Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB, Pasukan TNI-Polri Siap Bergerak, tetapi...
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri sebelumnya membenarkan informasi pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga.
Pesawat yang dipiloti Kapten Philips M, berkebangsaan Selandia Baru, membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.
Irjen Fakhiri menyebutkan nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT, dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Irjen Fakhiri. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi Pudjiastuti Bantah Masuk Golkar dan Ditawari untuk Bungkam di Kasus Impor Garam
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama