Kubu Salah Satu Calon Bikin Berang Pengamat

Rabu, 19 Mei 2010 – 07:49 WIB
Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya. Foto : Dokumen Pribadi/Facebook
JAKARTA - Dua pengamat politik merasa dimanfaatkan oleh salah kubu yang akan bersaing dalam bursa ketua umum Partai DemokratDua pengamat itu, Burhanudin Muchtadi dan Yunarto Wijaya, merasa wawancara yang dimuat di sebuah media online tidak dimuat secara utuh

BACA JUGA: Moratorium TKI Malaysia Dicabut

Selain itu, kalimat-kalimat yang digunakan dalam berita advertorial itu juga diarahkan hanya untuk kepentingan salah satu kubu tertentu


Burhanudin yang dihubungi melalui telpon, Selasa (18/5) malam mengatakan, dalam advertorial itu terkesan seolah-olah dirinya mendukung Andi Malarangeng dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat

BACA JUGA: Teliti Anggaran Haji, KPK Konsultasi ke DPR

"Padahal kalau konteks wawancara dilihat secara utuh tidak seperti itu," ujar pengamat dari LSI itu.

Andai Burhanudin tahu bahwa wawancara itu untuk konsumsi advertorial, maka dirinya tidak akan mau
"Kalaupun saya dimintai izin untuk memuat pernyataan saya seperti yang ditulis dalam advertorial di detik itu, saya juga tidak akan mau, karena konteksnya melenceng," tegasnya.

Yang pasti akibat advertorial dalam format berita di media online itu, Burhanudin mengaku ditelpon oleh banyak pihak yang mempertanyakan independensinya sebagai pengamat

BACA JUGA: Ada 98 Transaksi Teroris

Meski demikian ia tidak akan memperkarakan hal itu"Tetapi tolong jangan sampai diulang lagi," tegasnya.

Hal serupa juga dikatakan Yunarto WijayaPengamat politik dari Charta Politika itu mengaku tidak mengucapkan kalimat seperti tertulis dalam sebuah media online.
Yunarto merasa terheran-heran ketika membaca berita yang jauh dari isi wawancara sebenarnya

Yunarto mengaku paham siapa yang sengaja memanfaatkan isi wawancara ituNamun demikian ia tidak akan memperkarakan sampai ke jalur hukumYunarto justru melihat pihak yang memanfaatkan isi wawancaranya itu karena sudah dalam kondisi panik.(fas/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Tangkap Perakit Robot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler