JAKARTA—Meski diwarnai banyak insiden saat 1 Desember lalu yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat, namun secara umum kondisi Papua dilaporkan aman terkendali
Sejumlah kejadian yang diyakini berkaitan dengan HUT OPM, mulai dari penyerangan polisi di Kampung Berap, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, pengibaran bendera Bintang Kejora di Perumnas III Waena Kota Jayapura, penembakan terhadap polisi di Puncak Jaya, pembakaran kantor distrik dan tujuh jembatan di Kabupaten Paniai serta beberapa peristiwa lainnya.
Namun pada wartawan di Istana Negara, Jumat (2/12), Kapolri Timur Pradopo tetap terlihat tenang dan menegaskan, kondisi Papua masih dapat dikendalikan
BACA JUGA: Sebulan, 120 Kasus DBD Serang Kotim
Timur juga memastikan tidak ada anggotanya yang tewas sebagaimana dilaporkan sebelumnya‘’Alhamdulillah anggota saya selamat
BACA JUGA: Proyek Kereta Api Kaltim-Kalteng Terkendala Hutan Lindung
Tim pemburu masih sedang melakukan langkah-langkah penyelidikanHingga saat ini kata Timur, sudah ada beberapa orang yang dijadikan saksi, namun ditegaskan tidak ada penahanan.’’Ada empat yang sedang diperiksa
BACA JUGA: 6 Hari, Evakuasi Korban Gagal Lagi
Tapi nanti saya cek lagi kondisi sekarang bagaimanaKhususnya yang di Timika,’’ katanya.Sebagaimana diketahui, penyerangan terhadap polisi di Kampung Berap, Distrik Nimboran itu menimpa dua anggota Polres Jayapura, masing-masing bernama Bripka Dian Budi Santosa dan Bripda Ridwan NapitapuluKeduanya diserang kelompok orang tak dikenal (OTK) saat melakukan kegiatan patroli di Kampung Berap, Kamis (1/12) dini hari sekira pukul 02.00 WIT
Akibat penyerangan ini, Bripda Ridwan mengalami luka cukup serius di bagian wajah, bagian rahang bergeser, luka panah di bagian dada dan paha kananSedangkan, Bripka Budi dilaporkan hanya mengalami luka ringan.
Mengingat kondisi luka yang dialami Bripda Ridwan cukup parah, korban yang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Genyem, Distrik Nimboran, pagi kemarin langsung dievakuasi ke RSUD Yowari Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Hanya beberapa menit setelah tiba di RSUD Yowari, korban lantas langsung dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Gadis ABG Hilang
Redaktur : Tim Redaksi