Kapolri Tegaskan Tak Ada Polisi Yang Tewas

Jumat, 02 Desember 2011 – 13:24 WIB

JAKARTA—Meski diwarnai banyak insiden saat 1 Desember lalu yang disebut-sebut sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat, namun secara umum kondisi Papua dilaporkan aman terkendali

Sejumlah kejadian yang diyakini berkaitan dengan HUT OPM, mulai dari penyerangan polisi di Kampung Berap, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, pengibaran bendera Bintang Kejora di Perumnas III Waena Kota Jayapura, penembakan terhadap polisi di Puncak Jaya, pembakaran kantor distrik dan tujuh jembatan di Kabupaten Paniai serta beberapa peristiwa lainnya.

Namun pada wartawan di Istana Negara, Jumat (2/12), Kapolri Timur Pradopo tetap terlihat tenang dan menegaskan, kondisi Papua masih dapat dikendalikan

BACA JUGA: Sebulan, 120 Kasus DBD Serang Kotim

Timur juga memastikan tidak ada anggotanya yang tewas sebagaimana dilaporkan sebelumnya
Meski diakui memang terjadi penyerangan yang membuat dua anggotanya terluka.

‘’Alhamdulillah anggota saya selamat

BACA JUGA: Proyek Kereta Api Kaltim-Kalteng Terkendala Hutan Lindung

Tim pemburu masih sedang melakukan langkah-langkah penyelidikan
Jadi kita tunggu saja hasilnya,’’ kata Timur.

Hingga saat ini kata Timur, sudah ada beberapa orang yang dijadikan saksi, namun ditegaskan tidak ada penahanan.’’Ada empat yang sedang diperiksa

BACA JUGA: 6 Hari, Evakuasi Korban Gagal Lagi

Tapi nanti saya cek lagi kondisi sekarang bagaimanaKhususnya yang di Timika,’’ katanya.

Sebagaimana diketahui, penyerangan terhadap polisi di Kampung Berap, Distrik Nimboran itu menimpa dua anggota Polres Jayapura, masing-masing bernama Bripka Dian Budi Santosa dan Bripda Ridwan NapitapuluKeduanya diserang kelompok orang tak dikenal (OTK) saat melakukan kegiatan patroli di Kampung Berap, Kamis (1/12) dini hari sekira pukul 02.00 WIT

Akibat penyerangan ini, Bripda Ridwan mengalami luka cukup serius di bagian wajah, bagian rahang bergeser, luka panah di bagian dada dan paha kananSedangkan, Bripka Budi dilaporkan hanya mengalami luka ringan.

Mengingat kondisi luka yang dialami Bripda Ridwan cukup parah, korban yang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Genyem, Distrik Nimboran, pagi kemarin langsung dievakuasi ke RSUD Yowari Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.

Hanya beberapa menit setelah tiba di RSUD Yowari, korban lantas langsung dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Gadis ABG Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler