Kapolri: Tumpas RMS, Harga Mati

Jumat, 08 Oktober 2010 – 16:01 WIB
JAKARTA – Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri geram dengan ulah kelompok separatis yang mengaku bagian dari organisasi Republik Maluku Selatan (RMS)Pria yang hampir pensiun itu berjanji akan memberangus gerakan terlarang tersebut

BACA JUGA: Anggodo Menang Lagi Lawan Bibit-Chandra

Penumpasan RMS merupakan harga mati. 

“Indonesia dibingkai dengan NKRI (negara kesatuan republik Indonesia)
Kita tidak akan membiarkan satu pun gerakan terlarang,” tegas Bambang, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/10).

Dia mencontohkan, aktor pengibar bendera RMS beberapa waktu lalu sudah diberi tindakan tegas

BACA JUGA: Sutiyoso Desak Perkuat Angkatan Perang

”Seperti melakukan kegiatan (pengibaran bendera) yang lalu sudah kita tindak tegas
Ada 17 orang yang telah dijadikan tersangka,” kata dia

BACA JUGA: Kapolda Diminta Data Bentuk Ancaman



Menurut BHD, proklamir kemerdekaan oleh RMS pada 25 April merupakan bentuk perlawanan terhadap bangsa, oleh karenanya harus ditumpasSeperti diketahui, RMS dimotori oleh bekas tentara KNIL pimpinan RS SoumokilMeski pimpinannya sudah dieksekusi mati oleh Mahkamah Militer, namun organisasi terlarang ini terus mencari eksistensi di luar negeri, terutama di Belanda.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler