BACA JUGA: Kapolda Diminta Data Bentuk Ancaman
Indonesia sering diejek atau dilecehkan negeri jiran karena angkatan perang yang minim.Bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengutip sebuah pepatah yang ada di militer, 'jika ingin damai, bersiaplah untuk perang"
"Kita sering diledek karena tetangga kita tahu bahwa kita tidak siap perang
BACA JUGA: Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
SDM tentara kita nyaris tidak pernah latihan karena uangnya tidak cukup dan alatnya juga tidak cukup," katanya saat silaturahim tokoh nasional bertajuk mengurai problematika bangsa dan solusinya, di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/10)Kalaupun prajurit TNI latihan, kata Sutiyoso, kebanyakan hanya latihan yang sifatnya gratis, seperti baris-berbaris atau latihan hormat
BACA JUGA: 100 Terpidana Mati Terancam Dieksekusi
Prajurit lebih banyak tinggal di asrama dan baru dikeluarkan apabila terjadi bencana yang menelan banyak korban, seperti tsunamiTenaga TNI digunakan untuk evakuasi mayatDi sisi lain, kesejahteraan prajurit juga masih minim"Ini merusak moril prajurit, dan itu dibaca tetangga," sesal pria yang akrab disapa Bang Yos itu.Karena itu, ke depan, dia mendesak pemerintah untuk terus meningkatkan kemampuan angkatan perang, setidaknya sampai batas minimalPeralatan hendaknya dicukupi, baik untuk angkatan darat, angkatan laut maupun udara.
Sutiyoso tidak sependapat jika ada yang beranggapan bahwa hal ini akan berdampak buruk atau mengakibatkan terbentuknya sistem militeristik di Indonesia"Pendapat itu keliru," ujarnya.(rnl/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pensiun, BHD Ganti 3 Kapolda
Redaktur : Tim Redaksi