jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman yakin Kapolda Aceh Brigjen Husein Hamidi bisa mengendalikan situasi keamanan di provinsi paling barat Indonesia saat pemilihan umum 2014 mendatang.
Termasuk antisipasi agar kasus penembakan posko calon legislatif Partai Nasdem, di Jalan Line Exxon Mobil, Desa Kunyet Mule, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, tidak terulang lagi.
BACA JUGA: Waduh.. Giliran Unta KBS Mati
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu pun meminta Kapolda Aceh mengedepankan pola-pola preventif.
"Pak Husen ini kan Waka Polda cukup lama (di Aceh), sehingga mengetahui betul karakteristik masyarakat Aceh. Sehingga pola-pola preventif yang harus kita kedepankan," kata Kapolri usai melantik Kapolda Aceh di Rupatama Mabes Polri, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Istri Wakil Ketua DPRD TTU Diperiksa
Menurut Sutarman, pesta demokrasi itu bukanlah tujuan. Tetapi cara atau sistem untuk memilih wakil rakyat yang duduk di DPR, DPRD, maupun yang akan menjadi presiden.
"Sehingga nanti kita bisa menghasilkan anggota DPRD, DPR RI berkualitas, presiden dan wakil presiden berkualitas yang mampu untuk membawa bangsa ini ke arah lebih sejahtera," kata Sutarman.
BACA JUGA: Plesir Lagi, Anggot DPRD Halsel Habiskan Rp500 Juta
Karenanya, Sutarman mengingatkan jangan menggunakan kekerasan atau intimidasi sehingga rakyat memilih dengan cara terpaksa.
Polri, ia menambahkan, bertugas untuk menjaga agar masyarakat memilih tanpa intimidasi, tanpa politik uang maupun tekanan-tekanan. "Sehingga yang dipilih adalah yang terbaik," ujar bekas Kepala Bareskrim ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasca Bencana, Pasien di RSUD Jayapura Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi