jpnn.com, PALEMBANG - Kapolsek Sungai Lilin AKP Moga Gumilang dicopot pasca-meledaknya sumur minyak ilegal di Dusun IV Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.
Diketahui, sumur minyak ikegal di desa tersebut sudah dua kali meledak, ledakan pertama terjadi pada 21 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA: Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar Lagi, 1 Orang Tewas
Pada ledakan pertama setidaknya empat orang tewas dan empat orang mengalami luka berat.
Lalu pada Minggu 21 Juli 2024 lalu di tempat yang sama sumur kembali meledak, dan satu orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Sumur Minyak Ilegal Kembali Terbakar, Kapolda Sumsel: Harus Ditutup Permanen
Sehingga total akibat ledakan sumur minyak ilegal tersebut menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Peristiwa tersebut memicu reaksi keras dari Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad yang geram dan segera mengganti Kapolsek Sungai Lilin yang dijabat AKP Moga Gumilang.
BACA JUGA: Gerah, Irjen Rachmad Minta SKK Migas Tutup Permanen Sumur Minyak di Muba
Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Bernomor ST/539/VII/KEP/2024, posisi AKP Moga Gumilang digantikan dengan Iptu Jon Kenedi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Talang Padang Polres Empat Lawang.
Kasi Humas Polres Musi Banyuasin (Muba) Kompol Susianto menerangkan bahwa pergantian ini merupakan hal yang wajar dan tidak semata-mata karena ledakan sumur minyak di Parung.
"Tidak benar pergantian Kapolsek Sungai Lilin karena meledaknya sumur minyak di Parung," terang Susianto, Sabtu (27/7/2024).
"Pergantian ini merupakan hal yang wajar," tambah Susianto.
Kapolsek Sungai Lilin AKP Moga Gumilang mengaku sebagai aparat kepolisian telah berkomitmen bersedia ditugaskan di mana saja.
"Saya siap tugas di mana saja, " kata Moga singkat.
Sebagai informasi, AKP Moga Gumilang baru empat bulan menjabat Kapolsek Sungai Lilin. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati