Karangan Bunga Kekecewaan Buat Demokrat dan PKB

Rabu, 24 Februari 2010 – 15:06 WIB
JAKARTA- Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) mengapresiasi kerja Panitia Khusus (Pansus) Angket CenturyMeski kerja Pansus belum sepenuhnya sesuai dengan harapan publik, namun usaha yang dilakukan dinilai sudah mendekati.

"Walau dengan cepat harus kami tekankan, masalah skandal Bank Century masih jauh dari selesai," kata Effendi Gazali, aktivis Kompak saat memberi karangan bunga kepada sembilan fraksi pada audiensi dengan anggota Pansus di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).

Untuk Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Kebangkitan Bangsa, Kompak mengapresiasinya dengan karangan bunga bertuliskan "Kami Kecewa, Masih Ada Kesempatan Memperbaiki,"

BACA JUGA: F-PDIP Kawal ke Ranah Hukum

Kedua fraksi itu dalam menyampaikan pandangan fraksinya sejalan dengan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka masalah ini terang-benderang.

"Kompak dengan terus terang tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa terhadap F-PD dan F-PKB yang memiliki sebagian besar pandangan awal dan akhir berbeda dengan fraksi lainnya," katanya.

Sementara itu,  F-PKS, F-Golkar, F-PDIP, F-Hanura mendapat karangan bunga dengan rasa terima kasih karena pandangannya yang jelas, sistematis, dan memenuhi unsur komunikasi politik dengan menyebut nama pihak yang dianggap bertanggungjawab terhadap Bank Century.  Termasuk F-Gerindra dan F-PPP, meski menghindari menyebut nama-nama yang bertanggung jawab tapi menyebut institusi dan jabatannya
Sementara F-PAN tidak diapresiasi karena dianggap tidak konsisten.

Sehubungan dengan kerja pansus masih jauh dari yang diharapkan, Kompak meminta DPR tekun mengajukan dan mengawasi perjalanan proses hukum dari skandal Bank Century dan berharap agar KPK segera menindaklanjuti rekomendasi Pansus.(awa/jpnn)

BACA JUGA: 15 Daerah Perbatasan Jadi Desa Informasi

BACA JUGA: Tifatul Sembiring Lempar Handuk

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Bailout Bukan Dosa Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler