Karen Dinilai Layak Gantikan Darwin

Kamis, 22 September 2011 – 06:08 WIB

JAKARTA - Wacana adanya perombakan (reshuffle) kabinet kembali mencuatkan sosok Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen AgustiawanNamanya terus digadang-gadang untuk masuk dalam kabinet menggantikan Darwin Zahedy Saleh sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

BACA JUGA: Lobi Tertutup, Sultan Disepakati Dipilih Dengan Penetapan

Beberapa kalanganpun menilai Karen memiliki kans yang cukup besar


Anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi Sutan Bhatoegana menilai munculnya kembali wacana reshuffle tentunya banyak memunculkan pula nama-nama yang dinilai layak masuk dalam kabinet

BACA JUGA: KPU Buton tak Layak Lagi Gelar PSU

Termasuk Nama Bu Karen
“Jadi siapun yang berkomepten pasti punya 'kans' untuk ikut duduk di KIB II revisi 01,” katanya kepada wartawan, Rabu (21/9).

Meski demikian, dia mengingatkan bahwa semuanya menjadi hak perogatif dari presiden

BACA JUGA: MK Perintahkan PSU di Buton

Tidak ada satu pihak pun yang bisa mempengaruhiPresiden pasti punya pertimbangan tersendiriTermasuk bisa saja merolling dirut Pertamina.  “Namun, saya pribadi berpatokan pada pernyataan Pak SBY, ‘tunggu tanggal mainnya’insya Allah nanti akan lebih baik lagi," tegas politisi Demokrat ini

Terkait munculnya nama Karen, Sutan mengakui nama tersebut memang sudah lama digadang-gadang masuk dalam kabinetLebih lanjut, katanya, Karen sendiri memiliki kinerja yang cukup baik di Pertamina" Bisa jadi dengan kinerja selama ini menjadi penilaian tersendiri,” ujarnya

Hal senada disampaikan anggota Komisi VII Achmad RilyadiDia menilai, latar belakang karen di dunia perminyakan sudah sangat tepat untuk posisi Menteri ESDM“Jika dibandingkan Darwin dengan Karen, keduanya memiliki latar belakang yang  bedaKalau Darwin bukan orang perminyakan, sementara Karen itu dari perminyakan," katanya.

Lebih lanjut, Achmad juga menjelaskan, jika perobakan kabinet ini sampai terjadi, maka Karen bakal memili banyak pekerjaan rumah di pos kementerian ESDM yang belum selesaiHal ini tentunya pasti akan sangat ditunggu tunggu oleh para pelaku sektor migas dan pertambangan

“Menteri ESDM itu banyak kerjanyaDan yang belum selesai antara lain, penanganan penurunan produksi atau lifting minyak Indonesia, kemudian belum ada investasi pada blok-blok baru,” ujarnya

Selain itu, ada juga peraturan pemerintah (PP) soal Minerba atau mineral dan batubara"Lalu PP soal kelistrikan, negosiasi kontrak-kontrak tambang yang diamanatkan UU MinerbaBelum lagi kajian dampak sosial politik soal pengatuarn BBM subsidiJadi memang tugasnya luar biasa berat,” ujarnya.
 
Setali tiga uang, kehadiran Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung di Kantor Lemhanas, Jakarta semakin menguatkan akan adanya perombakanBahkan menurutnya menteri, direksi-direksi BUMN juga bakal dirombak dengan tujuan mempercepat akselerasi ekonomi

”Jadi begini presiden pasti punya prioritasSaya bicara dengan presiden kemarin dan presiden menyatakan begini: Saya akan melakukan reshuffle sekali ini lagi dan sekali ini sajaKenapa" Supaya sisa 3 tahun ke depan bisa full speed,” jelas pemilik Para Grup ini

Chairul mengatakan perombakan atau reshuffle bukan cuma pada menteri tapi juga di tubuh pimpinan non kementerian dan direksi-direksi BUMN“Jadi supaya terjadi proses akselerasi yang bagus, dan tujuannya adalah untuk kebaikanIni hak preogratif presiden dan pasti sudah dipastikan presiden,” pungkasnya(dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Siap Jadi Capres Alternatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler