JAKARTA - Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak pernah didugaBanyak pihak lebih condong memprediksi Bambang Widjajanto dan Busyro Muqoddas sebagai kandidat kuat menjadi orang nomor satu di lembaga ad hoc tersebut.
Sehingga wajar jika ada dugaan miring terkait gagalnya Bambang dan Busyro
BACA JUGA: Pengamat: SBY Kehilangan Legitimasi di Demokrat
Keduanya diduga karena dinilai tak bisa dikontrol dan tak bisa diajak berkompromi tentang kasus-kasusBACA JUGA: 157 Hektar Lahan Ganja Ditemukan di Aceh
Kalau dikatakan kecewa, saya rasa tidakBACA JUGA: Rampingkan PNS, Outsourcing Diperbanyak
Yunarto menduga gagalnya Bambang sebagai Ketua KPK karena faktor kepribadian Bambang yang dinilai tidak bisa berkompromiSehingga hal itu menjadi poin penting bagi DPR dalam menentukan pilihannya kepada sosok ketua yang akan dipilih.
Menurut Yunarto, kalau berani jujur dari awal, masukan lebih mengarah ke Bambang Widjojanto"Memang sepertinya sosok Bambang Widjojanto bukan sosok yang dianggap kompromistis, bertabrakan dengan kepentingan partai-partai tertentu sehingga kemudian terpilih sosok yang di luar perkiraan sama sekali," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Mallarangeng yang hadir di acara yang sama menyambut baik terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK.ââ¬Â¨Menegpora ini berharap dengan kepemimpinan Abraham Samad, KPK bisa menjalankan perannya dengan baik"Saya yakin beliau dapat menjalankan tugasnya dengan baik," kata Andi.
Namun, Andi memilih tak ingin berkomentar lebih jauh terkait kasus-kasus yang tengah ditangani KPK saat iniSalah satunya kasus Wisma Atlet yang ikut melibatkan Andi Malarangeng"Lebih baik tanya tentang olahraga saja," tandasnya(yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Pelaut Terancam Nganggur
Redaktur : Tim Redaksi