Dua turis asal Prancis telah didakwa melakukan tindakan kekejaman terhadap hewan, setelah diduga mencoba untuk membakar quokka pada Rottnest Island, Australia Barat. Quokka adalah hewan jenis marsupial yang dilindungi.

Polisi menyatakan bahwa dua turis tesebut diduga telah menyemprot aerosol dengan pemantik api, dan percikan api mengenai quokka, hewan kecil yang banyak ditemukan di Rottnest Island.

BACA JUGA: Nic Newling, Penderita Bipolar di Australia yang Berhasil Pulih

Akibat insiden yang terjadi 3 April lalu, hewan jenis marsupial tersebut kemudian menjadi hangus.

Detektif sudah melakukan penyelidikan terhadap kedua turis itu hari Sabtu (11/04) dan menyita barang bukti berupa video.

BACA JUGA: Produksi Kopi Luwak Mulai Menuai Kecaman

Polisi mengatakan keduanya telah telah diusir dari pulau tersebut. Hewan jenis quokka tidak takut terhadap manusia. Hewan marsupial unik ini dilindungi oleh hukum. Foto: Emma Wynne

 

BACA JUGA: Menpora Berharap Olimpiade Pelajar Indonesia Tingkat Dunia Bisa Terlaksana

Kedua pria yang berusia 18 dan 24 tahun tersebut telah dikenai tuntutan dengan pasal yang berkaitan dengan kekejaman terhadap binatang.

Selanjutnya mereka akan menghadapi pengadilan.

Polisi mengatakan video yang menayangkan insiden tersebut tidak akan dirilis ke publik.

Quokkas adalah jenish hewan marsupial kecil, yang dilindungi berdasarkan undang-undang negara bagian Australia Barat dan federal.

Mereka hampir hanya bisa ditemukan di kawasan Rottnest Island, jumlah mereka berkurang sejak bangsa Eropa bermukim di kawasan tersebut.

Sebelumnya, di bulan Februari, lima quokka ditemukan mati di kawasan yang sama.

Di tahun 2007, Klub Rugby Western Force menjatuhi denda kepada kedua pemainnya, sebesar $11.000 (sekitar Rp 110 juta) dan $5.000 (Rp 50 juta). Keduanya ketahuan memperlakukan binatang tersebut dengan tidak semestinya.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencari Suaka di Darwin Sakiti Diri Sendiri Karena Takut Dikirim ke Nauru

Berita Terkait