Karena Pilkada, Ratusan Tewas

Senin, 01 Desember 2008 – 04:22 WIB
JOS - Nigeria kembali berdarahGara-gara bersengketa soal hasil pemilihan lokal di Jos, ibu kota Negara Bagian Plateau, dua kelompok etnis berbeda agama baku bunuh sejak Jumat pagi waktu setempat

BACA JUGA: India Siap Perang

Akibatnya, ratusan orang meninggal
Masjid, gereja, serta puluhan rumah dibakar

BACA JUGA: Dua Pejabat Senior India Mundur



Seperti dilaporkan Associated Press, dari pihak muslim saja, sekitar 300 orang tewas
Itu dihitung dari jumlah jenazah yang berhasil dikumpulkan di masjid terbesar di kota tersebut

BACA JUGA: India Ancam Serang Balik Pakistan

Menurut imam masjid itu, Sheikh Khalid Abubakar, masih ada 183 jenazah lainnya yang tergeletak di sekitar masjid

Itu belum termasuk mereka yang terbunuh di perkampungan Kristen yang belum bisa dievakuasiKorban meninggal di pihak Kristen belum diketahuiBegitu juga jumlah pasti mereka yang terluka

Palang Merah Nigeria memperkirakan, sekitar tujuh ribu warga harus mengungsi ke gedung-gedung pemerintah atau barak tentaraSedangkan pejabat senior kepolisian setempat menyatakan bahwa kerusuhan tersebut membara di lima wilayah di JosSejauh ini, sudah 523 yang ditahan.

"Masih banyak mayat yang belum terangkutBeberapa wilayah belum bisa dijangkau sampai sekarang (kemarin, Red)," kata Al Mansur, seorang petani yang rumahnya turut dibakar, kepada BBC

Kisruh bermula dari dugaan kecurangan proses pemilihan kepala daerah Jos yang digelar pada Kamis lalu (27/11)Beredar rumor bahwa kandidat dari partai etnis Hausa yang muslim, ANPP, kalah bersaing melawan calon partai etnis Berom yang Kristen, PDPPadahal, hasil sejumlah polling menyatakan bahwa kader ANPP unggul mayoritas suara pemilih

Demonstrasi yang diadakan kader partai ANPP pada Jumat pagi (29/11) akhirnya meluas menjadi konflik sektarian antara kedua etnisAwalnya, hanya 20 orang yang dilaporkan tewasSetelah itu, ketegangan sempat mereda karena pemerintah memberlakukan jam malamAparat diperintahkan menembak siapa saja yang terlihat di jalanan.

Namun, tak jelas siapa yang memulai, konflik memanas lagi dan berbuntut pada menumpuknya korban"Korban yang meninggal banyak sekaliTapi, saya belum tahu persisnya berapa," ujar Juru Bicara Kepolisian Jos Bala Kassim kepada Reuters

Inilah kerusuhan terburuk di Nigeria sejak kerusuhan serupa meletus di tempat yang sama pada 2004Presiden Nigeria kala itu, Olusegun Obasanjo, sampai menyatakan Plateau berada dalam kondisi darurat(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suvarnabhumi Bisa Berdarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler