Dua Pejabat Senior India Mundur

Senin, 01 Desember 2008 – 02:17 WIB
Foto : REUTERS
MUMBAI - Leluasanya sepuluh teroris mengobrak-abrik Kota Mumbai membuat malu pejabat-pejabat tinggi di IndiaSehari setelah teror di sepuluh tempat di kota bisnis terbesar itu berakhir, para petinggi di bidang keamanan mulai ramai-ramai mengajukan surat pengunduran diri.

Minggu (30/11), Menteri Dalam Negeri India Shivraj Patil mengajukan surat pengunduran diri ke kepada Perdana Menteri Manmohan Singh

BACA JUGA: India Ancam Serang Balik Pakistan

Dalam suratnya, pejabat tertinggi keamanan dalam negeri itu menyatakan, pengunduran dirinya sebagai bentuk pertangungjawaban moral atas serangan yang telah menewaskan 195 orang, termasuk kepala pasukan antiteror India
Langkah yang sama dilakukan penasihat keamanan nasional M.K

BACA JUGA: Suvarnabhumi Bisa Berdarah

Narayanan.

PM Singh langsung mengadakan rapat mendadak partai berkuasa, Partai Kongres, untuk menyikapi proposal pengunduran diri para pembantunya itu kemarin petang
Dalam rapat tersebut, Patil menjelaskan langkahnya diharapkan memperingan tekanan terhadap pemerintah India pasca serangan teroris di kota berjuluk Bollywood itu

BACA JUGA: Tiada Dinner untuk Presiden India



Setelah rapat, PM Manmohan Singh menyatakan menerima pengunduran diri Shivraj PatilTapi, untuk M.KNarayanan belum ada jawaban resmiMenurut sumber di kantor PM India, Menteri Keuangan PChidambaram akan ditunjuk untuk menggantikan sementara tugas PatilChidambaram, alumnus Harvard University, dinilai paling layak karena menduduki pos Mendagri pada masa pemerintahan PM Rajiv Gandhi.

Diperkirakan meluasnya kekecewaan terhadap pemerintah akan mendorong pengunduran diri lebih banyak pejabat tinggi pemerintah, khususnya yang terkait masalah keamanan

Pada rapat di luar kebiasaan dalam protokol pemerintah India kemarin, juga dibicarakan langkah-langkah antiteror baru di India, termasuk perombakan UU antiteror, dan kemungkinan pembentukan badan antiteror baru

Duka Mumbai

Setelah hampir tiga hari menjadi kota mati, aktivitas Kota Mumbai berangsur-angsur pulihPada hari libur kemarin, warga memilih mendatangi tempat-tempat yang diduduki teroris, khususnya ikon kota Hotel Taj Mahal

Suasana duka sangat terasa di kompleks sekitar hotel 563 kamar yang dibangun 102 tahun lampau ituRasa belasungkawa itu diungkapkan dalam bentuk doa, meletakkan bunga, dan menyalakan lilin di sekitar lokasi serangan

Beberapa warga lain memilih berunjuk rasa mengutuk serangan dan mencerca pemerintah yang dianggap gagal memberikan rasa amanSeorang pengunjuk rasa mempertanyakan betapa lambannya pasukan antiteror merespons serangan pada Rabu (26/11) malam, sehingga meluas sampai ke sepuluh tempatPadahal, pelakunya hanya 10 pemuda berumur 20-30 tahun

Di bagian lain, Cafe Leopold, salah satu target serangan teroris yang pertama, membuka kedainya kemarinPara pramusaji berseragam t-shirt Polo merah berbaris menyambut pengunjung pertamaSang manajer memimpin teriakan "God bless India" sebelum memulai layanan

Menurut Farhan Jehani, pemilik kafe, pembukaan secepatnya tempat kongkow favorit turis mancanegara itu adalah bukti perlawanan terhadap para teroris"Jika kami buka, seluruh dunia tahu bahwa kami menang dan mereka (para teroris) kalah," tegasnya(BBC/CNN/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Bertahan di Hotel Taj Mahal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler