Karet Made In Jerman Bakal Lapisi Tangga Borobudur

Rabu, 24 Februari 2016 – 14:14 WIB
Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Foto: Radar Kedu/JPNN

jpnn.com - MAGELANG —Balai Konservasi Borobudur (BKB) terus menguji coba upaya mengurangi risiko pelapukan bebatuan candi. Kekahwatiran yang ada adalah pelapukan pada batu-batu pada tangga candi yang setiap hari dipijak pengunjung.

Setelah melapisi tangga dengan kayu, kini dicoba bahan karet. Bahan bakunya khusus didatangkan dari Jerman.

BACA JUGA: Sukses Membedah Saraf Minimal Invasive di Manado

Kepala Seksi Layanan Konservasi BKB, Iskandar M. Siregar, mengatakan, pelapisan ini akan dilakukan pada 38 anak tangga di sisi barat Candi Borobudur. “Tujuannya sama, untuk mencegah dan mengendalikan tingkat keausan batuan candi,” katanya seperti dikutip Radar Kedu.

Sebelumnya, upaya melapisi tangga itu dengan menggunakan kayu. Karenanya BKB masih membandingkan efek antara tangga yang dilapisi kayu dengan yang berlapis karet. “Nanti dipilih mana yang terbaik.”

BACA JUGA: Mau Lihat Anggota Satpol PP Cantik? Klik Saja Ini...

Pelapisan menggunakan karet baru kali pertama dilakukan pada benda cagar budaya, terutama candi. “Jika berhasil bisa menjadi prototipe,” urainya.

Iskandar menjelaskan, karet pelapis sebelum dipasang telah melalui serangkaian uji laboratorium. Karet diimpor khusus dari Jerman. Jenisnya, yang biasa dipakai pada lintasan lari. “Perkiraan daya tahan lapisan karet ini bisa sampai 3-5 tahun mendatang,” tuturnya.

BACA JUGA: Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Limbah...Tega Banget Sih!

Meski menggunakan bahan karet, namun pelapisan dengan bahan kayu juga tetap dilakukan. Sedangkan pelapisan tangga batu menggunakan kayu hanya pada sisi timur dan utara. Sementara untuk pelapis karet hanya pada sisi barat saja.

Iskandar menjelaskan, BKB telah melakukan serangkaian observasi. Pelapisan itu juga sudah melibatkan pendapat para pakar.

Untuk kebutuhan pelapisan tangga telah dianggarkan dana sebesar Rp 570 juta. “Untuk jenis kayu yang dipakai sebelumnya adalah kayu jati. Material ini telah diujicobakan di Candi Borobudur selama satu tahun,” sebutnya.(vie/isk/ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CATAT! Pembakar Hutan Bakal Dipenjara 15 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler