jpnn.com - BANJARBARU - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan hingga Sabtu (24/6), luas total sementara kebakaran hutan dan lahan di Kalsel mencapai 163,15 hektare.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah mengatakan pihaknya sudah mengerahkan ratusan pasukan dan seluruh peralatan yang ada untuk memadamkan api.
BACA JUGA: Jebloskan 8 Pelaku Karhutla ke Sel, AKBP Andrian: Siapa pun yang Membakar Kami Tangkap
Berdasar data yang dihimpun tim BPBD, karhutla telah melanda sebagian wilayah pada satu kota dan enam kabupaten di Kalimantan Selatan.
“Tim lapangan melakukan observasi dan pendataan di lokasi kejadian serta menjamin karhutla tidak menyebar ke permukiman,” kata dia melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Minggu (25/6).
BACA JUGA: AKBP Budi Setiono Ikut Padamkan Karhutla di Lahan Gambut Seluas 20 Hektare Ini
Manager Pusdalops-PB BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto memaparkan wilayah yang telah dilanda karhutla, yakni Kota Banjarbaru dan enam kabupaten lainnya, yakni Tanah Laut, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
“Ada sebanyak 2.168 titik api yang menyebar di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
BACA JUGA: Polisi dan Tim Gabungan Hadapi Kesulitan Ini saat Padamkan Karhutla di Pekanbaru
Ricky mengungkapkan ribuan titik api tersebut menyebabkan karhutla telah melahap hingga 163,15 wilayah di Kalsel.
Dia menuturkan data tersebut berdasarkan laporan tim Pusdalops-PB BPBD Kalsel per Sabtu kemarin.
Pada Sabtu, Ricky juga mengatakan karhutla melanda puluhan hektare lahan di Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar.
Menurut Ricky, luas lahan yang terdata kemarin masih sekitar 17 hektare. “Satu titik kebakaran kemarin masih dilakukan tahap penghitungan luas, namun diperkirakan melebihi 20 hektare,” ucapnya.
Karhutla pada Sabtu kemarin diperkirakan menjadi kejadian kebakaran terluas pada 2023.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel, wilayah Kota Banjarbaru terpantau mengalami cuaca cerah dengan terik matahari yang menyebabkan karhutla cukup rawan terjadi.
Tidak hanya di Kota Banjarbaru, cuaca terik juga melanda Kabupaten Tanah laut. Ricky mengatakan wilayah terluas karhutla, yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.
Dia menyebutkan karhutla pada dua lokasi tersebut mencapai 150 hektare dan belum termasuk data yang masih dihimpun pada kejadian kebakaran di Kota Banjarbaru pada Sabtu kemarin.
Dia menyatakan seluruh tim BPBD Kalsel bersama dengan pemerintah serta instansi terkait bekerja ekstra untuk saling membahu dalam penanganan karhutla di Kalimantan Selatan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi