Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu

Akibat Maraknya Tindak Kriminal Oknum Polisi di Wilayah Polda Sumut

Kamis, 23 Oktober 2008 – 15:56 WIB
JAKARTA – Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna perlu mewaspadai tingginya angka tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi di wilayah SumutKalau tidak segera ditangani, karir Nanan bisa terancam

BACA JUGA: MA Berhentikan Tujuh Hakim Indisipliner

Pimpinan Indonesia Police Watch Neta Pane menyarankan, Nanan memperkuat pengawasan dan pembinaan di jajarannya, secara bertingkat hingga ke tingkat Polsek.

“Kapolda harus serius melakukan pembinaan dan pengawasan ke Kapolres, selanjutnya Kapolres membina dan mengawasi Kapolseknya
Kalau ada oknum polisi di Polsek yang melakukan tindak kriminal, Kapolseknya langsung diganti saja,” saran Neta Pane saat dihubungi JPNN.Com di Jakarta, Kamis (23/10)

BACA JUGA: MUI Seriusi Temuan Obat Berlemak Babi

Dia menanggapi tingginya angka tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi di jajaran kepolisian wilayah Sumut
Data menyebutkan, sejak Januari 2008 hingga saat ini, sudah ada 147 kasus, sebagian besar dengan modus pemerasan.

Melihat tingginya angka tersebut, Neta menyimpulkan, sumber permasalahannya ada di pengawasan dan pembinaan

BACA JUGA: MA Beri Sanksi 21 Hakim Nakal

“Pengawasan atasan kepada bawahan tidak jalan,” ucapnyaKalau Kapolda Sumut tidak segera mengambil langkah tegas, maka kehadiran polisi malah bisa membuat resah masyarakat Sumut, bukan membuat rakyat merasa terayomi.

Lebih jauh Neta menyarankan, oknum polisi yang melakukan tindak kriminal jangan sampai hanya diberi sanksi administrasi atau surat teguran saja”Harus langsung dipecat dan menyeretnya ke Pengadilan NegeriApalagi kalau modusnya pemerasan, itu sudah bisa dikenai pasal di KUHP,” bebernya.

Kalau hanya diberi sanksi administrasi, maka tidak akan menimbulkan rasa ketakutan bagi oknum polisi lain yang punya naluri kriminalBahkan, bisa jadi, pelaku yang hanya dijatuhi sanksi administrasi itu akan mengulangi lagi perbuatannya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna disarankan Neta untuk bersikap seperti sejumlah Kapolda di daerah lain, yang punya sikap tegas terhadap bawahannya dan termasuk baik dalam melakukan pengawasan dan pembinaan personilDia memberi contoh Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Sumatera Selatan

”Mereka semua keras untuk urusan seperti ituKalau Kapolda Sumut tidak tegas, nanti bisa mengganggu karirnya,” ucap Neta, yang sebelumnya pernah mengatakan bahwa seluruh perwira yang ditunjuk menjadi Kapolda Sumut merupakan batu ujian untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi lagiContohnya Jenderal Sutanto dan Jenderal Bambang HD yang sebelumnya pernah menjadi Kapolda Sumut.

Menurut data yang dihimpun Indonesia Police Watch, tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi, secara nasional, terbanyak menggunakan lima jenis modusYakni pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, terlibat peredaran narkoba, pembunuhan, dan kekerasan”Itu modus yang paling banyak yang dilakukan,” terang Neta(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Anak Buah Dr Azhari Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler