BACA JUGA: DPD Bentuk Tim Pengawas Angket Century
Mereka membalut lengan kanannya dengan kain putih, sebagai tanda ikut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember ini.Dalam aksinya, ketiga politisi yang menamakan kelompoknya "Kartini Demokrat" dan kebetulan sama-sama berlatar belakang artis itu, menyampaikan empat pernyataan sikap mereka terkait korupsi
"Karena itu, kami minta semua komponen bangsa wajib membangun dan menjaga kebersamaan dengan semangat kolektif, sebagai upaya untuk merumuskan kepentingan bangsa dan negara secara menyeluruh," tegas Teresia, didampingi Vena Melinda dan Inggrid Kansil, di press room DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/12).
Kedua, demokrasi Indonesia dipandang telah mengalami kemajuan sangat berarti
BACA JUGA: 6 Kada Terima Penghargaan KB
Oleh sebab itu menurut mereka, kemajuan demokrasi itu mestinya dimaknai dengan cara memperbaharui pandangan terhadap lembaga-lembaga demokrasi seperti DPR"Keempat, korupsi berakibat menyengsarakan rakyat dan menjatuhkan harkat dan martabat bangsa
BACA JUGA: Sudah Mati Lulus CPNS, BKD Lalai
Kami menyerukan untuk melawan tindakan korupsi secara santun dan damai, seperti dicontohkan oleh RA Kartini yang bersikap elok, santun, bijak dan bekerja keras, hingga mampu merobohkan nilai-nilai destruktif khususnya terhadap kaum wanita," tutur Tere lagi.Di tempat yang sama, Vena Melinda menjelaskan bahwa ikutnya "Kartini Demokrat" memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, memang sengaja dengan memilih cara-cara yang mendidik dan menjauhi aksi kekerasan"Kami yakin bahwa kekerasan hanya akan memiliki perubahan yang bersifat sesaatSebaliknya jika santun, bijak dan mendidik, maka akan berdampak positif secara permanen," katanya.
Sesuai dengan kodratnya sebagai kaum perempuan, lanjut Vena, mereka pun mengajak para ibu rumahtangga untuk menerapkan kejujuran di lingkungan rumah tangganya masing-masing"Misalnya, wajib bagi seorang istri untuk menanyakan kepada suaminya, dari mana sumber uang yang didapatAnak-anak pun demikianSehingga kejujuran dimulai dari rumah dan korupsi bisa diantisipasi," jelasnya pula.
Sementara, selain ikut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, para "Kartini Demokrat" itu juga menjelaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat di DPR telah menghimpun dana sekitar Rp 100 juta untuk diserahkan kepada Prita Mulyasari, yang saat ini tengah bersengketa hukum dengan RS Omni Internasional di Tangerang"Dari sisi nominal, kami yakin uang sebanyak itu belum pasti bisa menyelesaikan masalah hukum yang menimpa Prita MulyasariTapi sumbangan itu adalah sebagai simbol dari kepedulian kami terhadap Ibu Prita MulyasariDan kami berdoa, semoga Prita Mulyasari tegar menghadapi cobaan itu semua," kata Inggrid Tansil pula(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bentuk 9 Satgas Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi