"Kartini Demokrat" Gelar Aksi di DPR

Rabu, 09 Desember 2009 – 19:45 WIB
JAKARTA - Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tidak saja berlangsung di beberapa ruas jalan utama Kota JakartaSejumlah anggota DPR dari Fraksi Demokrat, antara lain Vena Melinda, Inggrid Kansil dan Teresia Pardede, nyatanya juga melakukan aksi serupa

BACA JUGA: DPD Bentuk Tim Pengawas Angket Century

Mereka membalut lengan kanannya dengan kain putih, sebagai tanda ikut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember ini.

Dalam aksinya, ketiga politisi yang menamakan kelompoknya "Kartini Demokrat" dan kebetulan sama-sama berlatar belakang artis itu, menyampaikan empat pernyataan sikap mereka terkait korupsi
Pertama, mereka memandang berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bersumber dari kegagalan semua komponen bangsa dalam membangun kebersamaan kekuatan dan potensi bangsa.

"Karena itu, kami minta semua komponen bangsa wajib membangun dan menjaga kebersamaan dengan semangat kolektif, sebagai upaya untuk merumuskan kepentingan bangsa dan negara secara menyeluruh," tegas Teresia, didampingi Vena Melinda dan Inggrid Kansil, di press room DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/12).

Kedua, demokrasi Indonesia dipandang telah mengalami kemajuan sangat berarti

BACA JUGA: 6 Kada Terima Penghargaan KB

Oleh sebab itu menurut mereka, kemajuan demokrasi itu mestinya dimaknai dengan cara memperbaharui pandangan terhadap lembaga-lembaga demokrasi seperti DPR
Ketiga, terkait Centurygate, para "Kartini" ini meminta agar Pansus Angket bekerja secara sungguh-sungguh, terbuka, obyektif, karena rakyat berhak untuk mendapatkan informasi yang benar.

"Keempat, korupsi berakibat menyengsarakan rakyat dan menjatuhkan harkat dan martabat bangsa

BACA JUGA: Sudah Mati Lulus CPNS, BKD Lalai

Kami menyerukan untuk melawan tindakan korupsi secara santun dan damai, seperti dicontohkan oleh RA Kartini yang bersikap elok, santun, bijak dan bekerja keras, hingga mampu merobohkan nilai-nilai destruktif khususnya terhadap kaum wanita," tutur Tere lagi.

Di tempat yang sama, Vena Melinda menjelaskan bahwa ikutnya "Kartini Demokrat" memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, memang sengaja dengan memilih cara-cara yang mendidik dan menjauhi aksi kekerasan"Kami yakin bahwa kekerasan hanya akan memiliki perubahan yang bersifat sesaatSebaliknya jika santun, bijak dan mendidik, maka akan berdampak positif secara permanen," katanya.

Sesuai dengan kodratnya sebagai kaum perempuan, lanjut Vena, mereka pun mengajak para ibu rumahtangga untuk menerapkan kejujuran di lingkungan rumah tangganya masing-masing"Misalnya, wajib bagi seorang istri untuk menanyakan kepada suaminya, dari mana sumber uang yang didapatAnak-anak pun demikianSehingga kejujuran dimulai dari rumah dan korupsi bisa diantisipasi," jelasnya pula.

Sementara, selain ikut memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, para "Kartini Demokrat" itu juga menjelaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat di DPR telah menghimpun dana sekitar Rp 100 juta untuk diserahkan kepada Prita Mulyasari, yang saat ini tengah bersengketa hukum dengan RS Omni Internasional di Tangerang"Dari sisi nominal, kami yakin uang sebanyak itu belum pasti bisa menyelesaikan masalah hukum yang menimpa Prita MulyasariTapi sumbangan itu adalah sebagai simbol dari kepedulian kami terhadap Ibu Prita MulyasariDan kami berdoa, semoga Prita Mulyasari tegar menghadapi cobaan itu semua," kata Inggrid Tansil pula(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bentuk 9 Satgas Kasus Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler