Kartu ATM M Iskak Kena Bobol, Sebegini Uangnya yang Lenyap

Jumat, 19 Februari 2021 – 02:50 WIB
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M Iskak (Indra)

jpnn.com, SIDOARJO - Kartu ATM bank milik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo M Iskak kena bobol dengan kerugian puluhan juta rupiah.

Hingga kini jajaran Polresta Sidoarjo, Jawa Timur masih menyelidiki kasus dugaan pembobolan ATM tersebut.

BACA JUGA: Kompol Yuni Purwanti Pernah Punya Utang Rp340 Juta, Sebegini Hartanya

Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana mengatakan saat ini pihaknya masih melengkapi bukti terkait dengan kasus tersebut.
 
"Kami mendalami kasus itu. Kami juga baru mendapatkan informasi terkait pembobolan ATM dengan korban ketua KPU Kabupaten Sidoarjo," Kata Deny di Sidoarjo, Kamis (18/2).

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M Iskak menyebutkan, atas kasus tersebut dirinya menderita kerugian sekitar Rp 36,8 juta.
 
"Kejadian awal pekan ini, saat saya akan mengambil uang di ATM dekat rumah saya di daerah Entalsewu," kata Iskak.
 
Ketika itu dirinya mencoba memasukkan kartu ke dalam mesin ATM, tetapi selalu ditolak. Kartu tidak bisa masuk seperti terganjal.

BACA JUGA: Apa Penyebab Kompol Yuni Purwanti Pesta Narkoba? Ini Analisis Bang Reza

"Kemudian saya batalkan untuk mengambil uang. Setelah itu ada orang di luar bilik ATM menghampiri saya dan bertanya terkait peristiwa itu," ungkap Iskak.

Saat itu, Iskak menyampaikan kepada orang tersebut bahwa kartunya tidak bisa masuk.

BACA JUGA: AKP Andi Agusfian: RS Ditangkap di Kamar 07

"Kemudian orang tersebut meyakinkan kalau kartunya bisa digunakan," jelasnya.
 
Selanjutnya, Iskak kembali memasukkan kartu ke mesin ATM dan ternyata bisa.

Namun, katanya, meski kartunya bisa dimasukkan, tetapi tidak bisa diakses dengan Keterangan nomor pin yang dimasukkan salah.
 
"Karena merasa ada yang tidak beres kemudian saya berinisiatif untuk ke kantor bank terdekat. Dari situ, saya sadar terkena pembobolan ATM," kata Iskak.

Hal itu diketahui dari SMS notifikasi yang diterimanya menunjukkan ada transaksi transfer uang dari rekeningnya.
 
Atas kejadian itu, Iskak mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya terhadap orang lain yang belum kenal ketika melakukan transaksi di mesin ATM.
 
"Jangan sampai peristiwa seperti saya ini terulang lagi kepada orang lain," harapnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler